Pakai JKN, Semua Pelayanan di Rumah Sakit Berjalan Lancar Tanpa Biaya
Dewa merasa, JKN yang selama ini ia dapat dari tempatnya bekerja sebagai supir ambulans di Palang Merah Indonesia (PMI) Gianyar sangat bermanfaat bagi ia sekeluarga. Ia sangat berharap pelayanan JKN selalu ditingkatkan dan semakin membantu masyarakat dalam memperoleh akses pengobatan yang merata.
I Dewa Putu Budiarta (46) yang sering disapa Dewa nampak semringah saat dikunjungi tim Jamkesnews di rumahnya yang terletak di Desa Dauh Uma, Gianyar, Senin (21/11). Ia dengan senang hati menceritakan pengalamannya menggunakan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) saat berobat. Di keluarganya, Dewa yang terakhir kali memanfaatkan JKN untuk berobat. Dewa menuturkan bahwa ia menderita wasir sehingga harus menjalani operasi dan rawat inap di salah satu rumah sakit swasta di Kabupaten Gianyar.
Dewa menceritakan, baru kali ini ia merasakan sakit hingga harus dioperasi dan menjalani rawat inap. Sudah beberapa bulan sebelum operasi, Dewa menduga dirinya mengalami wasir. Puncaknya, Dewa mengalami pendarahan saat akan buang air besar.
-
Apa yang dibahas oleh Dirut BPJS Kesehatan dan Wali Kota Balikpapan dalam pertemuan tersebut? Kunjungan tersebut untuk membahas langkah peningkatan layanan kesehatan dan manfaatnya bagi warga Kota Balikpapan.
-
Apa itu Program Pesiar BPJS Kesehatan? BPJS Kesehatan resmi meluncurkan program Petakan, Sisir, Advokasi dan Registrasi (PESIAR). Program tersebut dihadirkan untuk mengakselerasi proses rekrutmen peserta dan meningkatkan keterlibatan aktif dalam Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
-
Apa yang disuarakan oleh Anggota BKSAP DPR RI Fraksi Partai Golkar Puteri Komarudin di Forum Kerja Sama di Wilayah Asia-Pasifik di Bidang Kesehatan Universal? “Tidak mungkin kita bicara soal krisis kesehatan tanpa melihat situasi yang terjadi di Palestina. Kita tahu bahwa serangan militer telah menewaskan lebih dari 13.000 warga Palestina, termasuk perempuan, anak-anak, lansia, dan difabel. Bahkan, serangan ini juga menargetkan 4 (empat) rumah sakit besar di Gaza, tak terkecuali rumah sakit Indonesia. Hal ini kemudian memicu lebih dari 50.000 pasien yang tak bisa tertangani secara maksimal, ” tegas Puteri dalam Forum Kerja Sama di Wilayah Asia-Pasifik di Bidang Kesehatan Universal, Jumat (25/11).
-
Apa saja yang diluncurkan oleh BPJS Kesehatan untuk memaksimalkan pemberian informasi dan penanganan pengaduan peserta? Dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan bagi peserta Jaminan Kesehata Nasional (JKN), BPJS Kesehatan resmi memperkenalkan inovasi terbaru melalui Loket Pelayanan Informasi BPJS Kesehatan dan Portal Quick Response (POROS).Kedua inovasi tersebut dirancang untuk memaksimalkan pemberian informasi dan menangani pengaduan peserta di rumah sakit.
-
Apa yang dihapus dari BPJS? Kepala Humas BPJS Kesehatan Rizzky Anugerah menjawab pertanyaan publik terkait naiknya iuran ketika Kelas Rawat Inap Standar (KRIS) berlaku.
-
Bagaimana BPJS Kesehatan mempermudah akses bagi peserta JKN? Inovasi berbasis digital dihadirkan BPJS Kesehatan Ia menjelaskan, sejumlah inovasi berbasis digital yang dihadirkan BPJS Kesehatan demi memberikan kemudahan akses bagi peserta JKN antara lain meliputi BPJS Kesehatan Care Center 165, Aplikasi Mobile JKN, Chat Assistant JKN (CHIKA), Voice Interactive JKN (VIKA), dan Pelayanan Administrasi melalui Whatsapp (PANDAWA).
"Istri dan anak-anak saya juga sering menggunakan JKN untuk berobat di Puskesmas. Prosesnya selalu lancar. Saya sendiri sempat menjalani rawat inap karena operasi wasir, lalu setelahnya harus menjalani pengobatan rutin selama empat minggu. Semuanya biaya dijamin oleh JKN. Mulanya saya tidak merasa sakit sama sekali, hanya ada pendarahan yang lama dan tidak berhenti saat buang air besar. Akhirnya saya memberanikan diri untuk konsultasi ke dokter. Seperti dugaan saya, dokter menyatakan saya wasir dan harus diambil tindakan," ungkap Dewa.
Ia pun akhirnya dirujuk dari Puskesmas ke rumah sakit untuk menjalani pengobatan yang lebih baik. Selain operasi, Dewa harus menerima transfusi darah sebanyak dua kantong.
"Semuanya berjalan lancar sekali, tidak ada kendala sedikit pun, saya hanya menunjukkan kartu JKN kemudian mendapatkan pelayanan yang cepat dari rumah sakit. Selain itu saat pulang hanya mengurus administrasi singkat serta tidak kena biaya sepeser pun," lanjutnya.
Dewa merasa, JKN yang selama ini ia dapat dari tempatnya bekerja sebagai supir ambulans di Palang Merah Indonesia (PMI) Gianyar sangat bermanfaat bagi ia sekeluarga. Ia sangat berharap pelayanan JKN selalu ditingkatkan dan semakin membantu masyarakat dalam memperoleh akses pengobatan yang merata.