Pakai Pistol Mainan, Komplotan Begal Motor Ini Sudah 10 Kali Beraksi
Pakai Pistol Mainan, Komplotan Begal Motor Ini Sudah 10 Kali Beraksi. Penangkapan komplotan itu dilakukan pada tanggal 6 November 2018 di Panyileukan, Kota Bandung, atau sehari setelah mendapatkan laporan.
Polisi menangkap empat tersangka kasus pencurian kendaraan bermotor. Dua di antaranya ditembak karena melawan saat hendak diamankan petugas.
Kasatreskrim Polrestabes Bandung, AKBP, Mochammad Rifai mengatakan bahwa para tersangka berinisial CM (29), AK (20), AP (29) dan D (33). Para tersangka mempunyai peran tersendiri. CM selaku otak dari komplotan ini beroperasi di jalanan Kota Bandung bersama AK. Dalam aksinya, mereka memilih korban secara acak pada malam hari.
-
Kapan lelang motor Omesh berakhir? Setelah nungguin sekitar 4 hari, akhirnya ada yang menang lelang dengan harga Rp 300 juta.
-
Kapan Jalur Pantura Jawa Barat mulai ramai pemudik motor? Sudah Ada Beberapa yang Mudik Saat kreator tersebut melalui Jalur Pantura, beberapa pemudik mulai terlihat di satu pekan jelang lebaran. Mereka sudah mulai pulang ke kampung halaman denga menggunakan sepeda motor.
-
Kenapa detailing motor penting? Detailing motor berfungsi untuk membersihkan kotoran dan kerak yang sulit dibersihkan pada motor. Hal ini dilakukan agar motor lebih awet dan meminimalisir terjadinya karat maupun korosi.
-
Kapan Pegi Setiawan menerima hadiah sepeda motor? Pegi menerima langsung sepeda motor yang diberikan pada Minggu (14/7).
-
Di mana sekte pemuja sepeda motor berada? Gerakan spiritual ini bermula di Desa Chotila, Rajasthan, India, di mana para penduduk bikin kuil untuk sepeda motor dan pemiliknya yang tewas bernama Om Banna.
-
Apa yang dijual di Showroom Kerajaan Mobil Prabu Motor Ponorogo? Showroom jual beli mobil itu diyakini merupakan yang terbesar se-Pulau Jawa. Tak heran pengunjung showroom datang dari berbagai kota di Pulau Jawa, bahkan ada juga yang datang jauh-jauh dari luar pulau.
Saat mendapatkan korban, para tersangka ini memepet dan memukulnya. Biasanya, korban tidak melakukan perlawanan karena diancam menggunakan senjata api yang ternyata mainan. Motor rampasan tersebut diberikan kepada dua rekannya yang lain untuk dijual. Satu motor curian dijual Rp 2 juta.
Dari keterangan yang didapat, para tersangka mengaku sudah sepuluh kali melakukan aksi kejahatan. Namun, kepolisian masih akan melakukan penyelidikan lebih lanjut.
Penangkapan komplotan itu dilakukan pada tanggal 6 November 2018 di Panyileukan, Kota Bandung, atau sehari setelah mendapatkan laporan.
"Kami berhasil menangkap para tersangka. Ada dua orang yang terpaksa dilakukan tindakan tegas. Kami tembak kakinya karena mencoba melawan petugas," ujar Mochamad Rifai di Mapolrestabes Bandung, Senin (19/11).
"Ngakunya baru sepuluh kali. Tetapi kami akan tetap dalami lagi, termasuk kelompok komplotannya," sambungnya.
Selain mengamankan tersangka, polisi menyita sejumlah barang bukti. Di antaranya, empat unit sepeda motor, satu mobil pick up dan senjata api mainan. Atas perbuatannya, mereka dijerat pasal 365 KUH-Pidana dengan ancaman hukuman dua belas tahun kurungan penjara.
Sementara itu, CM mengaku memilih korban dan tempat aksi secara acak. Biasanya, ia mulai mencari korban sekira pukul 01.00 - 05.00 WIB. "Saya terpaksa melakukan ini karena untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari," ujar pria yang juga residivis itu.
Baca juga:
Jadi Korban Begal, Siswa SMA di Pagaralam Ditemukan Tewas Mengenaskan
Nekat Begal Pedagang Pakai Celurit, Tiga Pelajar di Tangerang Ditangkap
Jadi Korban Begal, Ibu di Lampung Dibacok
Komplotan Begal di Depok Dilumpuhkan
Pemuda di Mutilan diciduk saat dorong motor curian dari parkiran supermarket