Pakai tembakau Gorila sisa dari dugem, WN Italia digelandang petugas
Seorang Warga Negara Italia, Jan Andrea Gentilini (25) digelandang ke Polresta Denpasar karena kasus Tembakau Japa-Japa atau tembakau Gorila. Ia diamankan saat menikmati tembakau sintetis di rumah rekannya Jalan Kesambi, Perumahan Kesambi, Kerobokan Kuta Utara.
Seorang Warga Negara Italia, Jan Andrea Gentilini (25) digelandang ke Polresta Denpasar karena kasus Tembakau Japa-Japa atau tembakau Gorila. Ia diamankan saat menikmati tembakau sintetis di rumah rekannya Jalan Kesambi, Perumahan Kesambi, Kerobokan Kuta Utara.
"Yang bersangkutan kedapatan membawa 0,42 gram tembakau Japa–Japa di tasnya. Kami periksa saat melakukan pengembangan salah satu kasus narkotika. Andrea saat itu gerak-geriknya sangat mencurigakan," terang Kasat Resnarkoba Kompol I Wayan Arta Ariawan, Sabtu (22/7).
Kata dia, pelaku tinggal di Jalan Muding Batu Sanghyang, Denpasar dan membeli Japa -Japa dari seseorang yang berinisial SK yang dibeli seharga Rp 100 ribu per paketnya.
"Satu paket Japa - Japa tersebut biasanya dilinting menjadi 3 lintingan rokok dan ini merupakan kali ketiga. Pertama kali diakui memakai ya dua tahun yang lalu," terangnya.
Saat itu Andrea memang tengah berkunjung ke rumah rekannya yang bernama Mario Marcio, (27) yang merupakan putra dari Rudi Marcio salah satu tersangka kepemilikan kokain 7,9 gram.
Tepat seminggu setelah ayah rekannya tersebut ditangkap. Andrea yang bermaksud berkunjung ke rumah Mario diamankan ketika menjelang pengembangan kasus Rudi.
Menurut informasi, bermula saat petugas kepolisian tiba di rumah Rudi untuk melakukan pengembangan kasus. Saat itu Andrea duduk dengan Mario tanpa menyadari kedatangan petugas. Tiba-tiba Andrea langsung panik dan berusaha keluar.
Gerak-geriknya yang panik menyebabkan pihak polisi curiga. Ternyata diketahui bahwa ada sebuah rokok di asbak yang dilinting berbahan tembakau Japa-Japa. Saat dilakukan penggeledahan di dalam tas Andrea ditemukan barang bukti tersebut.
Mario sempat pula diamankan hingga akhirnya dilepaskan lantaran hasil tes urin negatif dan tidak ditemukan barang bukti.
"Saat dilakukan tes urine, Andrea positif sedangkan rekannya Mario hasilnya negatif," jelas Kompol Wayan Arta.
Menurut pengakuan Andrea, tembakau Gorila itu dibeli dari Canggu. Di mana saat itu dirinya langsung dugem dan saat ditangkap adalah sisa dari semalam.
Baca juga:
Sidang perdana kasus tembakau gorila, Andika terancam lima tahun bui
Oplos ganja dan tembakau gorilla di vapor, warga Sleman ditangkap
Edarkan tembakau Gorilla ke pelajar, dua pemuda Cilacap ditangkap
Pelajar SMA di Bali ditangkap polisi karena jual tembakau Gorilla
Andika The Titans terjerat narkoba gorila saat dalami agama
Kasus narkoba Gorilla, keluarga minta Andika The Titans direhab
Personel The Titans bantah Andika pengedar narkoba tembakau gorila
-
Tarian apa saja yang ditampilkan oleh Kota Denpasar? Duta kesenian dan kebudayaan Kota Denpasar menyuguhkan tiga pementasan, yakni Tari Legong Tri Sakti, Tari Baris, dan Tari Barong Ket Prabhawaning Bharuang pada malam pementasan budaya serangkaian Rakernas Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI) Kamis (24/8).
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Apa yang disita oleh petugas Satpol PP di Denpasar? Barang bukti yang sita itu 4,5 kg daging anjing dan (ada yang sudah diolah) berupa rica-rica dan rawon. Itu, katanya laris dikonsumsi oleh orang-orang terbatas," kata Kepala Satpol PP Provinsi Bali, Dewa Nyoman Rai Dharmadi, saat dikonfirmasi Kamis (1/8).
-
Dimana lokasi dari kampung Tegalsari di Kota Surabaya? Keberadaan kampung Tegalsari di Kota Surabaya berkaitan erat dengan perjuangan seorang panglima perang Majapahit yang bernama Kudo Kardono.
-
Apa yang Ganjar Pranowo lakukan saat berkunjung ke Desa Tegallega? Sementara itu, dalam kunjungannya, Ganjar Pranowo melakukan sejumlah kegiatan, mulai dari berolahraga pagi, mengunjungi kebun teh, menyapa masyarakat dan menyantap kuliner khas Sunda secara botram atau beramai-ramai.
-
Mengapa Denpasar menampilkan tarian di Semarang? Ini tentu menjadi kesempatan kami untuk bisa mempromosikan budaya Bali agar bisa lebih dikenal oleh masyarakat secara luas," ungkap Jaya Negara.