Pakar administrasi pembangunan: Kebutuhan masyarakat terjawab dalam program NH - Aziz
Pasangan nasionalis-religius tidak sebatas membuat program, melainkan mencanangkan program berkelanjutan yang muaranya untuk memudahkan pelayanan kepada masyarakat.
Pakar Administrasi Pembangunan dari Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar, Dr Syamsir Rahim, mengungkapkan Pilgub Sulsel 2018 merupakan momentum percepatan pembangunan dan akselerasi ekonomi. Dibutuhkan sosok pemimpin visioner yang punya gagasan dan program yang komprehensif untuk membangun Sulsel yang lebih sejahtera dan berkeadilan.
Kata Syamsir, juga dibutuhkan sosok pemimpin yang peduli dan mengerti kebutuhan masyarakat. Termasuk mampu mengatasi berbagai problematika klasik yang belum mampu dituntaskan oleh pemerintahan daerah saat ini. Dari empat kandidat, Nurdin Halid-Aziz Qahhar Mudzakkar (NH-Aziz) dinilai paket ideal yang programnya mampu menjawab kebutuhan masyarakat.
-
Apa yang dilakukan Nuri Maulida saat ini? Nuri Maulida kini memilih untuk menjauh dari dunia hiburan dan fokus pada kehidupan pribadinya sebagai seorang istri dan ibu.
-
Apa alasan Nurdin Halid menilai Airlangga Hartarto layak memimpin Golkar? "Sangat layak, Erlangga memimpin Golkar," ujarnya kepada wartawan, Rabu (3/4). Nurdin mengaku di Pemilu 2024, Golkar perolehan kursi di DPR RI meningkat menjadi 102. Padahal di Pemilu 2019, Golkar hanya meraih 85 kursi. "Dari 85 kursi menjadi 102, itu tidak mudah. Sangat layak (memimpin kembali Golkar)," tuturnnya.
-
Siapa yang Nurdin Halid nilai sangat layak untuk memimpin Golkar? Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Nurdin Halid menilai sosok Airlangga Hartarto masih sangat layak memimpin partai berlambang pohon beringin itu. Perolehan suara di Pemilu 2024 menjadi alasan Nurdin Halid menilai Airlangga sangat mumpuni.
-
Bagaimana Muhammad Nezzal ditangkap? Remaja ini ditangkap tiga bulan yang lalu di Kabatiye, yang terkait dengan Jenin di Tepi Barat, dan menjadi "tahanan administratif" selama enam bulan.
-
Siapa yang menjadi penguji ahli dalam sidang terbuka disertasi Firdaus Turmudzi? Rhoma Irama bertindak sebagai Penguji Ahli dalam Sidang Terbuka Disertasi mahasiswa yang bernama Firdaus Turmudzi.
-
Apa yang digugat Nurul Ghufron ke PTUN? Dalam upaya gugatan yang diajukan oleh Ghufron yakni berkaitan dengan aturan Dewas KPK yang tidak bisa lagi mengenakan sanksi etik ketika pelanggaran etik yang dilaporkan ke sudah kedaluwarsa.
Syamsir membedah gagasan dan program NH-Aziz memang yang paling banyak memenuhi harapan masyarakat, khususnya di bidang pendidikan dan kesehatan. Pasangan nasionalis-religius tidak sebatas membuat program, melainkan mencanangkan program berkelanjutan yang muaranya untuk memudahkan pelayanan kepada masyarakat.
"Program NH-Aziz yang tertuang dalam visi misi merupakan program yang dapat menjawab kebutuhan dan keinginan masyarakat, utamanya dalam hal pendidikan dan kesehatan," ucap Syamsir, Sabtu (7/4).
Ia mencontohkan program pendidikan ala NH-Aziz bukanlah menjiplak pendidikan gratis dari pemerintahan sebelumnya. Toh, pendidikan gratis telah berlaku secara nasional. NH-Aziz hadir membawa program pendidikan paripurna. Bukan hanya membebaskan biaya sekolah, tapi juga menggratiskan perlengkapan sekolah dan memberantas segala pungutan liar atau pungli.
Yang tidak kalah istimewa, NH-Aziz tidak sebatas fokus pada pendidikan dasar dan menengah, tapi juga pendidikan tinggi. Itu terbukti dengan program menggratiskan biaya kuliah pada tahun pertama dan program beasiswa hingga doktoral. "Kalau itu bisa direalisasikan, bisa dibayangkan betapa hebatnya generasi muda Sulsel pada masa mendatang," tuturnya.
Di bidang kesehatan, Syamsir menyebut inovasi NH-Aziz, tidak kalah brilian dan terbilang sangat berani. Program layanan kesehatan berbasis KTP, lanjut dia, sangatlah sesuai kebutuhan masyarakat. Sebab, akses pelayanan kesehatan akan menjadi lebih mudah. Tidak ada lagi perbedaan antara masyarakat yang terdaftar BPJS dengan yang tidak terdaftar.
"Prinsip program layanan kesehatan berbasis kesehatan itu sangat mulia, ingin memudahkan akses masyarakat mendapatkan layanan. Ya memang tidak mudah merealisasikan, tapi dengan jaringan yang kuat di tingkat pusat, saya kira tidak ada yang tidak mungkin," ucap Wakil Dekan III Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Unismuh Makassar ini.
Layanan kesehatan berbasis KTP itu disempurnakan dengan berbagai program pendukung. Mulai dari program satu dokter setiap desa hingga peningkatan fasilitas kesehatan di tiap desa. NH-Aziz bahkan menginginkan hadirnya rumah sakit di tiap kecamatan. Bila pun terganjal aturan dan restu pusat, pasangan ini siap menjadikan puskesmas menjadi unit kesehatan rawat inap 24 jam alias setara rumah sakit.
(mdk/hhw)