Pakar Sebut Masa Inkubasi Varian Delta Hanya 5 Hari
Masa inkubasi varian Delta ini yang menjadi dasar pemerintah menurunkan masa karantina bagi pelaku perjalanan internasional menjadi lima hari, dari sebelumnya mencapai delapan hari.
Pakar Kesehatan sekaligus dokter relawan Covid-19, Muhammad Fajri Adda'i mengatakan masa inkubasi varian Delta hanya sekitar 3 sampai 5 hari. Masa inkubasi ialah waktu bagi virus berkembang biak dalam tubuh manusia sampai menimbulkan gejala.
Masa inkubasi varian Delta ini yang menjadi dasar pemerintah menurunkan masa karantina bagi pelaku perjalanan internasional menjadi 5 hari, dari sebelumnya mencapai 8 hari.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana mutasi virus Corona pada pria tersebut terjadi? Selama masa infeksi, dokter berulang kali mengambil sampel dari pria tersebut untuk menganalisis materi genetik virus corona. Mereka menemukan bahwa varian asli Omicron BA1 telah mengalami lebih dari 50 kali mutasi, termasuk beberapa yang memungkinkannya untuk menghindari sistem kekebalan tubuh manusia.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Kenapa Covid Pirola mendapat perhatian khusus? Namun, para pemerhati kesehatan dan ahli virus memberi perhatian lebih terhadap subvarian ini lantaran kemampuan Pirola dalam melakukan breakthrough infections lebih tinggi dibandingkan varian lainnya. Ketika sebuah varian atau subvarian virus COVID memiliki kemampuan breakthrough infections yang tinggi maka akan menyebabkan kasus re-infeksi semakin tinggi.
-
Di mana virus dapat menyebar? Virus juga dapat menyebar melalui udara, air, makanan, dan kontak langsung dengan individu yang terinfeksi.
-
Bagaimana cara kerja virus? Cara kerja virus adalah sebagai berikut:Virus masuk ke dalam tubuh inang melalui berbagai cara, seperti udara, darah, cairan tubuh, atau kontak langsung dengan benda yang terkontaminasi virus.Virus mencari sel inang yang cocok untuk menginfeksi. Sel inang adalah sel yang memiliki reseptor yang sesuai dengan protein permukaan virus. Virus melekat pada reseptor sel inang dan memasukkan materi genetiknya (DNA atau RNA) ke dalam sel inang. Materi genetik virus dapat berbentuk untai tunggal atau ganda, linear atau sirkuler.Materi genetik virus mengambil alih fungsi sel inang dan membuat sel inang menjadi pabrik virus. Sel inang akan menghasilkan ribuan salinan virus baru dengan menggunakan bahan-bahan dari sel inang itu sendiri.Virus baru keluar dari sel inang dengan cara lisis (membuat sel pecah) atau budding (membuat kantung-kantung kecil di permukaan sel). Virus baru kemudian siap untuk menginfeksi sel-sel lain.
"Dasarnya karena sekarang 90 persen yang ada di dunia, termasuk Indonesia varian Delta. Varian sebelumnya itu masa inkubasinya 8 sampai 12 hari. Varian Delta ini memang masa inkubasi lebih cepat 3 hari, 4 hari, 5 hari," katanya dalam diskusi virtual, Kamis (29/10).
Menurut Fajri, seseorang yang terinfeksi varian Delta bisa menghasilkan virus sebanyak 1.200 hingga 1.800. Berbeda dengan varian Covid-19 lain yang hanya menghasilkan virus di bawah 1.200.
Fajri menekankan, karantina lima hari bagi pelaku perjalanan internasional yang masuk ke Indonesia sangat penting. Sebab, melalui karantina, pemerintah bisa memantau status kesehatan pelaku perjalanan internasional.
Berkaca pada situasi awal tahun 2021, lebih dari 1.000 pelaku perjalanan internasional yang masuk ke Indonesia positif Covid-19. Padahal, mereka sudah membawa surat hasil tes Polymerase Chain Reaction (PCR) negatif Covid-19.
"Artinya, tes yang negatif tidak bisa menggambarkan orang itu betul-betul negatif, terbebas dari Covid-19. Itu tidak bisa memastikan, makanya butuh karantina," sambungnya.
Fajri menambahkan, sejumlah negara di dunia termasuk Amerika Serikat kembali mengalami lonjakan kasus Covid-19. Berdasarkan jurnal yang dipublikasikan Nature, salah satu penyebabnya pelaku perjalanan internasional.
"Ternyata dari sekian ribu data yang masuk, terjadi penularan karena international traveler salah satunya. Intinya berpindah karena virus ini kan tidak bisa berpindah sendiri, virus ini bukan kambing atau anjing yang bisa menyerang sendiri. Dia butuh manusia, butuh kita makhluk hidup yang membawanya. Jadi karantina ini menjadi hal esensial supaya negara kita tidak meledak lagi," tutupnya.
Ketentuan karantina lima hari bagi pelaku perjalanan internasional di Indonesia tertuang dalam Surat Edaran (SE) Nomor 20 Tahun 2021 tentang Protokol Kesehatan Perjalanan Internasional Pada Masa Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19). Dalam aturan ini juga disebutkan pelaku perjalanan internasional wajib menjalani dua kali tes PCR selama masa karantina.
Baca juga:
Badan Kesehatan Inggris: Subvarian Delta Kemungkinan Lebih Menular
Israel Laporkan Kasus Virus Corona Mutasi Varian Delta
Menteri Sri Mulyani Klaim Pemerintah Mampu Kendalikan Varian Delta
Mutasi Baru Virus Corona Varian Delta Terpantau dan Sedang Diteliti di Inggris
Pemerintah Klaim Mengungguli India hingga Jepang Dalam Tangani Covid-19 Varian Delta
Menkes Klaim Perketat Pintu Perbatasan, Waspadai Masuknya Varian Mu, Lambda, & Delta