Pakar Yakin Vaksin Mampu Beri Perlindungan dari Paparan Covid-19 Varian Delta
Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Prof Zubairi Djoerban memastikan bahwa vaksin dapat melindungi tubuh dari paparan Covid-19 varian baru. Dia memaparkan hal itu telah dibuktikan sebuah penelitian di Inggris.
Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Prof Zubairi Djoerban memastikan bahwa vaksin dapat melindungi tubuh dari paparan Covid-19 varian baru. Dia memaparkan hal itu telah dibuktikan sebuah penelitian di Inggris.
"Vaksin melindungi kita dari varian ini? Kabar baiknya iya. Studi di Inggris terhadap belasan ribu orang yang terinfeksi Delta mengungkap itu," kata Zubairi dalam sebuah unggahan di Instagram pribadinya, Kamis (17/6).
-
Kapan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) resmi terbentuk? Tepat pada 24 Oktober 1950, IDI secara resmi mendapatkan legalitas hukum di depan notaris.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Dimana konsentrasi dokter spesialis di Indonesia? Dia mengatakan 59 persen dokter spesialis terkonsentrasi di Pulau Jawa. "Rata-rata semuanya dokter spesialis pada di Jawa dan di kota. 59 persen dokter spesialis itu terkonsentrasi di Pulau Jawa, 59 persen," ujarnya.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Siapa yang dilibatkan dalam penanganan pandemi Covid-19 dalam disertasi Kombes Pol Dr. Yade Setiawan Ujung? Analisis ini menawarkan wawasan berharga tentang pentingnya kerjasama antar-sektor dan koordinasi yang efektif antara lembaga pemerintah dan non-pemerintah dalam menghadapi krisis kesehatan.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
Zubairi menjelaskan bahwa vaksin AstraZeneca dapat melindungi paparan virus baru itu hingga 92 persen. Kendati begitu, dia tak menjelaskan apakah vaksin Sinovac mampu melakukan hal yang sama.
"Pfizer-BioNTech memberikan 96 persen perlindungan, sementara AstraZeneca memberikan 92 persen," jelas dia.
Varian Delta
Virus Corona varian Delta tengah menghantui masyarakat Indonesia karena varian virus Covid-19 asal India ini sudah ada di Kudus, Jawa Tengah.
Varian Delta dari virus Covid-19 pertama kali diidentifikasi di India. Varian ini telah terdeteksi di 74 negara dan terus menyebar dengan cepat di tengah kekhawatiran bahwa virus tersebut akan menjadi dominan di seluruh dunia.
Wabah varian Delta telah dikonfirmasi di Cina, AS, Afrika, Skandinavia, dan negara-negara lingkar Pasifik, termasuk di Indonesia. Para ilmuwan melaporkan bahwa virus varian ini lebih menular serta menyebabkan penyakit yang lebih serius.
Sumber: Liputan6.com
Reporter: Yopi Makdori
Baca juga:
Gejala Utama Jika Terpapar Virus Corona Varian Delta, Vaksin Masih Bisa Melindungi?
Jokowi Tinjau Vaksinasi di Stasiun Bogor: Semoga Semua Bisa Terlindungi dari Covid-19
BPOM Tegaskan Tak Lagi Berwenang Soal Uji Klinis Vaksin Nusantara
Agnes Monica Buka Klinik untuk Vaksinasi Covid Gratis
Panglima TNI dan Kapolri akan Tinjau Vaksinasi di Bandung, Kudus dan Bangkalan
Jokowi Targetkan Herd Immunity di Kabupaten Bogor Pada Agustus 2021