Pamer ibadah di media sosial bisa hilang pahala
Jika niat ibadah kepada Allah maka Allah akan menerima ibadahnya tersebut.
Saat ini, berbagi kegiatan di media sosial seperti Instagram, Path, Facebook dan Twitter tengah digandrungi berbagai kalangan. Setiap kali melakukan hal yang dianggap menarik dan berkesan pasti dibagikan dalam akun tersebut.
Momen Ramadan pun tidak ketinggalan diabadikan sebagian orang, misalnya buka bersama bareng teman, menu makanan buka atau sahur hingga kegiatan beribadah seperti membaca Alquran, itikaf dan salat tak luput untuk dibagikan di media sosial. Lantas pantaskah jika ibadah dipamerkan di media sosial?
Ustaz Rahman Soleh, dari pondok pesantren As Syafiiyah Bekasi mengatakan, alangkah baiknya jika saat ibadah hanya diri sendiri dan Allah yang tahu. Sebab, dikhawatirkan bila kerap membagikan momen di media sosial jadi timbul riya.
"Khawatirnya sering masang status timbul riya dan bisa mengurangi pahala. Yang kita takutkan riya jika masang status itu. Kalau niatnya (ibadah) mau dipuji orang bisa mengurangi ibadahnya dia," kata ustaz Rahman, kepada merdeka.com.
Akan tetapi, menurut dia, semua itu tergantung kepada niat individu masing-masing. Jika niat ibadah kepada Allah maka Allah akan menerima ibadahnya tersebut.
"Niat itu mempengaruhi kadar ibadah. Niat yang akan menentukan ibadah kita diterima apa tidak. Kalau ibadah kita niatnya karena Allah Insya Allah diterima Allah SWT," ucapnya.
Ustaz Rahman menambahkan, saat ibadah harusnya menjaga agar tidak diketahui banyak orang. Seperti ketika bersedekah, menurutnya, lebih afdol jika tidak diketahui orang lain dari pada terang-terangan. "Bisa jadi pahala hilang kalau niatnya pamer," tandasnya.
Baca juga:
Mari beri'tikaf di masjid untuk bermunajat kepada Allah
Kisah Nabi Yunus ditelan ikan paus karena meninggalkan kaum Ninawa
Puasa di Arab Saudi, WNI ini mengaku tak kesulitan meski belasan jam
Penuh keseriusan, rumah tangga Rasulullah jarang ada hiburan
-
Kapan Ramadhan di luar angkasa? Selama masa tinggalnya, umat Islam di Bumi akan merayakan bulan Ramadhan – waktu puasa, doa dan refleksi yang berlangsung dari malam tanggal 22 Maret hingga 21 April.
-
Kapan bazar Ramadan di Jati Padang diadakan? Kegiatan ini dilakukan secara rutin setiap bulan suci Ramadan dengan tujuan saling berbagi di antara warga yang mampu kepada warga tidak mampu.
-
Kenapa niat puasa Ramadan penting? Niat puasa Ramadan adalah pernyataan batin yang mengkonfirmasi keinginan dan komitmen seseorang untuk menjalankan ibadah puasa sebagai bentuk ketaatan kepada Allah SWT. Ini adalah momen reflektif di mana seseorang menyatakan tujuannya untuk berpuasa, memisahkan diri dari kegiatan sehari-hari dan fokus pada spiritualitas dan disiplin diri.
-
Apa yang dirasakan saat Ramadan berakhir? Seiring dengan terbenamnya matahari di akhir Ramadan, kita merasakan campuran perasaan yang sulit diungkapkan dengan kata-kata.
-
Apa yang dimaksud dengan bulan Ramadan? Ramadan adalah bulan suci dalam kalender Islam yang paling ditungg-tunggu oleh umat muslim seluruh dunia. Ramadan adalah waktu refleksi, pertumbuhan spiritual, dan kedisiplinan diri.
-
Kapan Kampung Ramadan Sanden berlangsung? Acara itu digelar di Jalan Trunojoyo, Sanden, selama satu minggu mulai dari tanggal 23-31 Maret 2024.