Pamit beli ayam goreng, Gadis ABG ini semalaman belum pulang

Sofie tidak menitipkan pesan apapun. Tapi Sofie sempat bilang akan ke rumah satunya lagi.

Muhtamil Fikri (42) harap-harap cemas. Soalnya anak gadisnya, Sofie Fahama Nisa (12) tak kunjung pulang usai membeli ayam goreng dekat rumahnya, di kawasan Komplek Griya Cempaka Arum, Gede Bage, Kota Bandung pada Senin (4/1) sore kemarin.

"Anak saya belum pulang sampai sekarang setelah membeli ayam decik di dekat rumahnya," tutur Muhtamil Fikri saat berbincang dengan merdeka.com, Selasa (5/1).

Singkat cerita, gadis manis itu berpamitan kepada bapaknya untuk membeli ayam goreng decik sekitar pukul 14.00 WIB. Sofie berangkat bersama teman sekolahnya, Gita. Tanpa firasat apapun Fikri mempersilakan putrinya tersebut untuk pergi beli ayam goreng.

"Karena lokasinya juga tidak jauh dari rumah jadi saya persilakan. Suka biasa beli ayam juga disitu," terang dia.

Sofie tidak menitipkan pesan apapun. "Tapi Sofie sempat bilang akan ke rumah satu lagi, dan itu tidak jauh juga dekat sini. Karena memang ada rumah saya juga."

Waktu terus berputar, sampai pada akhirnya jarum jam tepat berada diangka lima. "Sampai pukul 05.00 (sore) ko belum pulang. Biasanya ke depan 10 menit juga sudah pulang," ungkapnya.

Kepanikan terjadi. Sampai akhirnya dia melakukan pencarian ke tempat yang dituju. "Tukang ayam itu membenarkan ada anaknya beli bersama temannya. Tapi setelah itu tidak tahu lagi pergi ke mana," ungkapnya.

Dia pun kemudian menanyakan pada tukang ojek pangkalan. Salah satu driver ojek membenarkan bahwa Sofie, Gita menyewa jasanya untuk diantarkan ke Jalan Soekarno-Hatta (Bypass).

"Tukang ojeg menyanggupi mengantarkan ke bypass dan berhenti di halte. Tapi setelah itu tukang ojek balik ke pangkalan," terangnya.

Dia mengaku sudah menghubungi semua sanak saudara yang ada di Garut dan Tasikmalaya. Barangkali gadis kelas enam Sekolah Dasar (SD) itu pergi ke saudara tanpa sepengetahuannya. "Tapi enggak ada juga. Udah saya hubungi," paparnya.

Polsek Gedebage, pun menjadi salah satu tempat pengaduannya. "Saya sudah ke Polsek tapi tidak secara resmi, karena memang belum bisa dikatakan hilang kalau belum 1X24 jam. Tapi pihak kepolisian sudah bantu menyuarakan ke jajarannya untuk mencari," ungkapnya.

Kapolsek Gedebage Kompol Edwin Devianto membenarkan ada pihak keluarga korban mendatangi kantornya. Tapi polisi belum bisa menetapkan status orang hilang sampai 1 X 24 jam. "Kami menerima laporan belum resmi, tapi jajaran kami sudah berusaha melakukan pencarian," katanya.

Pun begitu dengan keluarga korban yang saat ini masih berusaha melakukan pencarian. "Keluarga masih penasaran ke tempat-tempat yang biasa didatangi (Sofie)," tuturnya.

Sofie saat pergi meninggalkan rumah menggunakan kerudung putih, baju hijau telor asin, celana hitam, dan membawa kantong resesek hitam. "Kalau ciri-ciri fisik, rambut lurus, kulit sawo matang badannya berisi," jelasnya. Adapun Gita, menggunakan pakaian merah kotak dan bercelana hitam.

Baca juga:
Cerita dokter Rica hilang bersama anak saat jenguk suami di Yogya
Surat pamitan Dokter Rica berisi soal bencana, akidah hingga ISIS
Diduga ikut aliran sesat, dokter Rica hilang saat menjenguk suami
Roni yang hilang usai tolong teman di kali Ciliwung ditemukan tewas
Ini kronologi hilangnya Roni di kali Ciliwung usai tolong temannya
Tolong teman tenggelam, Roni hilang di kali Ciliwung
Nekat berenang saat ombak tinggi di Pantai Santolo, Wildan hilang