PAN, PKS & PPP sentil Kapolri soal penggunaan 'muslim' di kasus MCA
"Mereka memberi aspirasi, Pak Daeng sampaikan karena Bapak kan Komisi III, kita membicarakan persoalan, kenapa kalau sebelah enggak cepet, enggak rame. Kalau muslim cepet banget rame. Dimana muslim yang ajarkan hoaks? Dimana muslim yang ajarkan fitnah? Jangan-jangan pakai muslim menyudutkan kita," kata Daeng.
Anggota Komisi III DPR dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) Daeng Muhammad menyoroti penyebutan kasus tindak pidana menyebar hoaks kelompok yang mengatasnamakan Muslim Cyber Army (MCA). Hal itu ia ungkapkan setelah mendengar aspirasi rakyat di daerah pilihannya di Jawa Barat.
"Mereka memberi aspirasi, Pak Daeng sampaikan karena Bapak kan Komisi III, kita membicarakan persoalan, kenapa kalau sebelah enggak cepet, enggak rame. Kalau muslim cepet banget rame. Dimana muslim yang ajarkan hoaks? Dimana muslim yang ajarkan fitnah? Jangan-jangan pakai muslim menyudutkan kita," kata Daeng dalam rapat kerja Komisi III di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (14/3).
-
Kapan M. Hasan menjabat sebagai Kapolri? Jenderal Polisi (Purn.) Drs. Mohamad Hasan adalah seorang Kepala Kepolisian Republik Indonesia di era Orde Baru (1971-1974) dan pernah menjabat sebagai Duta Besar RI untuk Malaysia dari tahun 1974 hingga 1978.
-
Kapan Ari Dono Sukmanto menjabat sebagai Kapolri? Dia menjabat antara 23 Oktober 2019 hingga 1 November 2019 alias 1 pekan 2 hari.
-
Kapan Gita KDI dilantik menjadi anggota DPR? Gita KDI dilantik menjadi anggota DPR dari Fraksi Kebangkitan Bangsa pada 2011 lalu.
-
Di mana keluarga Kartanagara ditangkap? Pada tahun 1770, prajurit Sultan dan Kompeni berhasil menangkap 21 orang keluarga Kartanagara. Mereka merupakan kelompok terakhir yang berhasil diketahui dan ditangkap. Meski demikian, pihak kolonial meyakini ada lebih banyak sisa-sisa keluarga Adipati Lumajang yang masih bersembunyi di wilayah Jawa dan tidak bisa terdeteksi.
-
Siapa Taruni Akpol yang bertemu dengan istri Kapolri? Di momen yang sama, Listyo bersama istri berkesempatan berinteraksi dengan para Taruna-Taruni Akpol 2024. Salah satunya dengan Fabiola Umaida. Pertemuan istri Kapolri dengan Fabiola pun sukses mencuri perhatian publik. Terlebih saat melihat sikap hangat istri Kapolri tersebut.
-
Apa latar belakang keluarga Kartosoewirjo? Kartosoewirjo tumbuh dari keluarga yang memiliki latar belakang keagamaan Islam yang kuat.
Di tempat yang sama, anggota Komisi III dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Almuzamil Yusuf menilai lebih arif jika polisi tidak menggunakan agama tertentu dalam penyebutan.
"Dalam konteks tindakan pidana hoaks atau yang dilakukan kelompok tertentu yang menggunakan agama tertentu lebih arif dan lebih bijak, tidak menggunakan agama tertentu," ungkapnya.
"Karena seluruh umat agama tertentu pasti tersinggung padahal tidak ada agama yang mengajarkan itu," sambungnya.
Anggota Komisi III dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Hasrul Aswar juga meminta menggunakan istilah muslim dalam penyebutan kasus kelompok itu dihilangkan. Sebab istilah itu sangat men-generaliasi.
"Jangan terlalu ditarik kemana-mana, Muslim Cyber Army tu ada enggak? Kalau enggak ada, siapa itu yang mengatasnamakan muslim. Saya muslim loh. Itu sangat genalisir. MCA berat itu Pak istilah-istilah itu harusnya Polri cepat meresponnya," ucapnya.
Baca juga:
Kapolri prediksi Pilkada Serentak 2018 tak berlangsung panas seperti DKI
Di RDP, politisi Demokrat ingatkan Kapolri netral usut kasus calon kepala daerah
Politisi PDIP cecar Kapolri minta kasus Novel Baswedan segera diungkap
Raker di DPR, Kapolri sebut mayoritas kasus penyerangan ulama hoaks
Kapolri: Teroris di Poso masih ada kurang dari 10 orang lagi