Pangdam Jaya: Ledakan Terjadi di Gudang Nomor 6 Berisi Amunisi Kedaluwarsa
Gudang terbakar adalah gudang yang menyimpan amunisi yang sudah kadaluarsa.
di mana pada pukul 18.05 WIB ditemukan indikasi adanya asap di gudang nomor 6 amunisi daerah Kodam Jaya.
- Pangdam Jaya Klaim Gudang Amunisi Kodam yang Meledak Didesain Sangat Aman, Ada Bunker Cegah Kerusakan
- Ledakan Gudang Amunisi Kodam Jaya, Panglima Bakal Evaluasi SOP Penyimpanan Amunisi TNI di Daerah
- Gudang Amunisi Kodam Jaya Terbakar, Komisi I Minta TNI Selidiki Unsur Kelalaian
- Pangdam Jaya: Tidak ada Korban Jiwa Akibat Ledakan Gudang Peluru
Pangdam Jaya: Ledakan Terjadi di Gudang Nomor 6 Berisi Amunisi Kedaluwarsa
Kebakaran yang disertai ledakan terjadi di peluru Batalyon Artileri Medan (Yonarmed) 07/155 GS Kodam Jaya, yang berlokasi di Desa Ciangsana, pada Sabtu (30/3) malam.
Pangdam Jaya Mayjen TNI Mohaman Hasan menjelaskan kronologi kejadian, di mana pada pukul 18.05 WIB ditemukan indikasi adanya asap di gudang nomor 6 amunisi daerah Kodam Jaya.
"Terindikasi akan terjadi ledakan, langsung memberitahukan kepada piket untuk memberitahu akhirnya tarjadi ledakan di gudang nomor 6 amunisi daerah Kodam Jaya," kata Hasan, Sabtu (30/3).
Hasan memastikan bahwa gudang terbakar adalah gudang yang menyimpan amunisi yang sudah kedaluwarsa.
"Dan kondisi gudang nomor 6 itu berisi amunisi yang sudah kedaluwarsa dan pengembalian dari satuan yang dilayani Kodam Jaya seluruh satuan Jakarta," katanya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Penerangan TNI AD (Kadispenad) Brigjen TNI Kristomei Sianturi mengatakan, pihaknya sejauh ini belum bisa mendekati area kebakaran. Karena api masih berkobar disertai ledakan-ledakan sehingga masih membahayakan.
"Untuk kita belum bisa mengkonfirmasi Apakah ada korban jiwa ataupun kerugian apa saja," ucap dia.
Lebih lanjut, Dia mengatakan, pihaknya dibantu instansi terkait telah mengevakuasi masyarakat yang berada di sekitar gudang amunisi. Mereka diarahkan menuju ke tempat yang lebih aman.
"Kami berkoordinasi dengan kepala desa dengan RT/RW setempat dan Babinsa juga berkoordinasi dengan pemadam kebakaran serta instansi terkait untuk mengamankan masyarakat yang ada di sekitar gudang amunisi untuk menuju ke tempat yang lebih aman," ucap dia.