Pangdam Jaya: Pesta Rakyat ubah mindset hobi buang sampah di kali
"Penyebab banjir ini salah satunya karena adanya sedimentasi atau pendangkalan," kata Agus.
Sambut Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke-70, Komando Daerah Militer Jaya (Kodam Jaya) mengadakan acara Pesta Rakyat di Rindam Jaya sampai ke Bantaran kali Ciliwung, Condet, Jakarta Timur, Sabtu (15/8).
"Kita berada di Sungai Ciliwung tepatnya di Rindam Jaya, Kodam Jaya, Condet, Jakarta Timur. Acara Pesta rakyat ini diadakan untuk menghibur masyarakat. Oleh karena itu bersama dengan rakyat, kami merangkai kegiatan dalam rangka menyambut hari ke 70 Kemerdekaan Republik Indonesia, yang tinggal hitungan hari saja," kata Panglima Kodam (Pangdam) Jaya, Mayor Jenderal TNI Agus Sutomo, Sabtu (15/8).
Selain sambut HUT RI, Agus memaparkan acara ini sekaligus merubah mindset masyarakat yang tinggal di bantaran sungai, yang selama ini akrab bahkan hobi membuang sampah di sepanjang sungai, yang berdampak tersumbatnya sungai hingga mengakibatkan banjir.
"Kami selalu waspada sampai apel siaga Satgas (Satuan Petugas) banjir di Monas pun mengamankan, untuk menghadapi banjir bulan di bulan Februari dan Maret, bahkan banjir yang sempat memakan korban. Kalian tahu? Penyebab banjir ini salah satunya karena adanya sedimentasi atau pendangkalan, bantaran sungai kotor dan jorok akibat buang sampah itu," tuturnya.
Lanjutnya, Sampah yang tersumbat yaitu di Kali Kalibata, kali Kampung melayu, dan dekat roxy, serta sungai Ciliwung, yang menyebabkan banjir melanda besar di tahun 2014.
"Untuk atasi hal itu, bersama staff yang ada, saya membuat konsep menanggulangi penyumbatan dan setelah kita tawarkan pada Bapak Gubernur DKI Jakarta, dia menyambut dengan dan akan dilaksanakan Desember nanti," tuturnya.
Agus menjelaskan, konsep tersebut ialah dibagikannya drum-drum sampah di tiap rumah, kemudian disiapkan gerobak sampah, dengan setiap gerobak sampah 2 orang yang mengawaki.
"Sehingga masyarakat tidak lagi membuang sampah ke sungai, tapi cukup membuka pintu, karena drum sampahnya udah ada. Dan setiap pagi dan sore diambil oleh petugas sampah, lalu dibuang di bantar gebang," ucapnya.
Sementara itu, terkait pengamanan 17 Agustus nanti, dirinya memaparkan sudah bekerja sama dengan Polda Metro Jaya dan sudah siaga untuk segala hal yang ada di Hari Ulang Tahun RI yang jatuh pada Senin (17/8) nanti.
"Saya Pangdam Mayjen Agus Sutomo mengucapkan selamat Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-70. Pesan saya, agar bagaimana kita bisa merdeka karena kekuatan nasional, yaitu bangkitkan energi positif dengan namanya gotong royong," tutupnya.
Baca juga:
Anggota TNI AD yang merampok di Bekasi pernah tugas jaga rumah KSAD
Ini identitas TNI AD yang merampok pengusaha sembako di Bekasi
Rampok pengusaha sembako, anggota TNI AD babak belur dihajar warga
Terima tenaga baru, Kostrad latih 530 tamtama jadi prajurit tangguh
Mereka yang susul orangtua jadi TNI dan berprestasi
-
Di mana prajurit TNI AD ini berasal? Diungkapkan oleh pria asli Kaimana, Papua Barat ini bahwa sebelum memutuskan menikah, Ia sudah menjalin asmara atau berpacaran selama 3 tahun.
-
Di mana TNI dibentuk? Dahulu TNI dibentuk dan dikembangkan dari sebuah organisasi bernama Badan Keamanan Rakyat (BKR).
-
Di mana HUT ke-77 TNI AU dirayakan? Atraksi JET tempur F-16 saat meramaikan peringatan HUT ke-77 TNI AU di Lanud Halim Perdanakusuma
-
Siapa saja yang hadir dalam peringatan HUT ke-77 TNI AU? PARA PEJABAT NEGARA HADIR Menhan Prabowo Subianto, Ketua DPR Puan Maharani hingga Presiden ke-5 RI Megawati menghadari acara HUT TNI AU Panglima TNI Laksamana Yudo Margono memimpin upacara peringatan HUT ke -77 TNI AU.
-
Siapa sosok penemu ransum TNI? Pencipta ransum TNI ternyata bukanlah seorang tentara, melainkan seorang dokter.
-
Kapan HUT RI ke-79 diperingati? Menjelang HUT RI ke-79 pada tahun 2024, logo dan tema yang dipilih memiliki makna mendalam yang menggambarkan esensi perjuangan dan aspirasi bangsa Indonesia di era kontemporer.