Panglima Koarmabar semangati pasukan penyelam di KRI Banda Aceh
Laksda Widodo meminta seluruh tim menjaga kesehatannya selama operasi evakuasi berlangsung.
Panglima Komando Armada Maritim Barat (Koarmabar), Laksamana Muda TNI Widodo, mengecek kesiapan pasukan penyelam yang akan mencari bangkai kapal AirAsia QZ8501. Widodo tiba di KRI Banda Aceh sekitar pukul 16.00 WIB, dengan menggunakan helikopter squadron 400 milik Puspenerbal, dan langsung memantau kelengkapan Kopaska yang akan melaksanakan tugasnya tersebut, sambil memberikan beberapa pengarahan dan motivasi kepada mereka.
"Saya mengapresiasi ketahanan prajurit di tengah cuaca yang kurang kondusif, sambil menunggu pengendalian tetap di sini. Ada yang sakit? Sempatkan olahraga kalau pagi agar jangan sampai ada yang sakit. Waspada personel, jangan sampai mau melakukan proses SAR malah di-SAR," kata Widodo saat tiba di KRI Banda Aceh, Selat Karimata, Kamis (1/1).
Widodo mengaku bahwa proses SAR ini menjadi pusat perhatian bagi masyarakat di dunia internasional, terkait hasil dari segala proses pencarian dan evakuasi yang dilakukan seluruh tim. Dirinya juga menyarankan seluruh jajarannya untuk mendekatkan diri kepada Tuhan, agar diberi kemudahan dalam proses pencarian para korban, terutama kondisi cuaca yang diharapkan mendukung upaya SAR tersebut.
"Setiap mau melakukan kegiatan, jangan lupa berdoa. Bagi yang muslim ibadah malamnya dikuatkan, begitu pun bagi yang beragama lainnya. Tujuannya agar kita dimudahkan dalam menemukan para korban atau puing pesawat, karena bahkan masyarakat internasional juga menunggu hasil dari kerja kita," pungkasnya.
Rencananya, Panglima akan menginap satu malam di KRI Banda Aceh ini, dan berniat melakukan pemantauan langsung menuju ke titik penemuan kontak sonar di sekitar selat Karimata pada esok hari.
Baca juga:
Ini pesawat Orion, andalan AU Korea Selatan cari AirAsia
Selain 2 jenazah, puing AirAsia dievakuasi ke Pangkalanbun
Awak KRI Banda Aceh gelar yasinan untuk penumpang AirAsia QZ8501
Keluarga bertahan pantau identifikasi 2 jenazah di RS Bayangkara
2 Jenazah AirAsia QZ8501 tiba di Surabaya
-
Kapan AirAsia QZ8501 jatuh? Pada 28 Desember 2014, pesawat AirAsia QZ8501 lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Singapura.
-
Bagaimana kondisi cuaca saat AirAsia QZ8501 jatuh? Kondisi cuaca yang buruk, termasuk awan tebal dan hujan deras, menjadi faktor yang sangat memengaruhi kejadian tersebut.
-
Kenapa AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata? AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata pada 28 Desember 2014 karena penyebab utamanya adalah kesalahan dalam manajemen penerbangan.
-
Apa yang menjadi penyebab jatuhnya pesawat AirAsia QZ8501? Selain kesalahan dalam manajemen penerbangan, kurangnya pemahaman awak pesawat terhadap sistem kontrol penerbangan juga menjadi penyebab jatuhnya pesawat.
-
Dimana pesawat AirAsia QZ8501 jatuh? Pada 30 Desember 2014, badan pesawat dan puing-puing lainnya ditemukan di dasar laut Selat Karimata.
-
Kapan pesawat Thai Airways 311 jatuh? Pesawat ini melakukan penerbangan pertamanya pada 2 Oktober 1987. Awalnya beroperasi dalam maskapai Kanada Wardair dengan registrasi C-FGWD, Wardair lalu diakuisisi oleh Canadian Airlines International pada tahun 1989 dan operasi mereka terkonsolidasi dan terintegrasi di bawah panji Canadian Airlines.