Panglima Sebut Banyak Berita Hoaks Ganggu Netralitas TNI Ditakedown Kominfo

 
Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono mengatakan, jika pihaknya sudah menurunkan beberapa berita atau informasi yang dianggap hoaks atau tidak benar. Hal ini dilakukan bersama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo).

"Kemudian melaporkan dan klarifikasi setiap berita hoaks yang mengganggu dan merusak netralitas TNI sesuai dengan aturan hukum yang berlaku, ini pasti banyak sekali berita-berita hoaks, ini supaya diantisipasi. Begitu ada berita begini segera laporkan ke komando atas," kata Yudo kepada wartawan di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (12/9).

"Kalau bisa ditakedown dari siber kita, kita takedown, kalau tidak kita laporkan kepada Kominfo. Kemarin kita sudah menurunkan berita hoaks yang banyak sekali di Kominfo," sambungnya.

Ia pun memastikan, berita atau informasi dipastikan hoaks atau tidak benar setelah pihaknya mengecek informasi tersebut. Karena, apabila tidak ditakedown maka akan menimbulkan pertentangan.

"Supaya tidak menimbulkan, kalau lama-lama ini menjadi hoaks dan menimbulkan pertentangan dan netralitas TNI, nah ini akan menjadi berita yang digoreng terus menerus yang akhirnya menjadi buruk," 

kata Panglima.

Berita atau informasi yang ditakedown oleh Kemenkominfo itu dilakukan apabila memang pihaknya tidak bisa untuk melakukan hal tersebut.

"Nah supaya segera dilaporkan, supaya kita tindak lanjuti, apakah ditakedown, kalau enggak bisa ditakedown, nanti dari Kominfo akan ditakedown. Ini akan banyak sekali berita hoaks, karena memang kemajuan teknologi dan informasi tadi," pungkasnya.