Panglima TNI: 130.000 Prajurit Serentak Disuntik Vaksin AstraZeneca di 10 Provinsi
Hadi mengatakan, pelaksanaan vaksinasi prajurit TNI menggunakan Vaksin AstraZeneca akan selesai pada tanggal 2 April 2021. Dia mengingatkan prajurit TNI yang telah melaksanakan vaksinasi tetap melaksanakan protokol kesehatan dengan tetap menggunakan masker, menjaga jarak dan mencuci tangan.
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto didampingi Kasal Laksamana TNI Yudo Margono meninjau proses vaksinasi AstraZeneca kepada 130.000 prajurit TNI. Vaksinasi ribuan prajurit TNI itu dilakukan di Mako Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (26/3).
"Hari ini sebanyak 130.000 prajurit TNI secara serentak melaksanakan vaksin AstraZeneca di 10 Provinsi Indonesia dan secara simbolis saya meninjau pelaksanaan vaksinasi yang dilaksanakan di Kolinlamil," kata Hadi dalam keterangan tertulisnya, Jumat (26/3).
-
Siapa menantu Panglima TNI? Kini Jadi Menantu Panglima TNI, Intip Deretan Potret Cantik Natasya Regina Ini potret cantik Natasya Regina, menantu panglima TNI.
-
Kapan Marsekal TNI Fadjar Prasetyo akan pensiun? Marsekal TNI Fadjar Prasetyo sebentar lagi akan pensiun dari jabatannya. Laki-laki yang dilantik Presiden Joko Widodo pada Rabu 20 Mei 2020 sebagai Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) ke-23 akan pensiun pada pertengahan tahun ini.
-
Di mana Marsda TNI Deni Hasoloan lahir? Deni Hasoloan Simanjuntak lahir di Bandung, Jawa Barat, 22 Juli 1973.
-
Kapan Panglima TNI menerima penghargaan? Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto dianugerahi penghargaan Meritorious Service Medal dari Pemerintah Singapura.
-
Siapa saudara kandung dari Marsda TNI Deni Hasoloan Simanjuntak? Diketahui, Marsekal Muda (Marsda) TNI Deni Hasoloan Simanjuntak merupakan adik kandung dari Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KASAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak.
-
Bagaimana reaksi para prajurit TNI saat Kasad Maruli menang adu panco? Beberapa penonton yang memberikan dukungan kepada Kasad pun puas dengan sorakan yang sebelumnya mereka teriakkan.
Hadi menjelaskan, vaksinasi ini juga dilakukan secara serentak di 10 provinsi yaitu DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, NTT, Maluku, Sumatera Utara, Sulawesi Utara dan Papua.
"Serbuan Vaksinasi kepada prajurit TNI bertujuan untuk mendukung program pemerintah untuk percepatan pelaksanaan vaksinasi Covid-19," ujar dia.
Hadi mengatakan, pelaksanaan vaksinasi prajurit TNI menggunakan Vaksin AstraZeneca akan selesai pada tanggal 2 April 2021. Dia mengingatkan prajurit TNI yang telah melaksanakan vaksinasi tetap melaksanakan protokol kesehatan dengan tetap menggunakan masker, menjaga jarak dan mencuci tangan.
"Prajurit TNI yang melaksanakan vaksinasi menggunakan Vaksin AstraZeneca adalah para prajurit yang berada di basis, namun untuk prajurit yang masih melaksanakan dinas luar nantinya akan dilakukan pada hari Senin 29 Maret 2021,” kata mantan Kasau ini.
Hadi menambahkan prajurit TNI menjadi prioritas menerima vaksin agar lebih optimal dalam melaksanakan tugas. Termasuk dalam mendukung program pemerintah, baik dalam pelaksanaan PPKM skala mikro, maupun sebagai petugas tracing kontak erat yang akan terjun langsung di tengah masyarakat.
"Setelah disuntik vaksin bukan berarti badan prajurit TNI menjadi kebal terhadap virus, oleh sebab itu tetap disiplin dalam melaksanakan protokol kesehatan. Vaksinasi membuat badan kita kuat dalam menghadapi virus seperti Covid-19, oleh sebab itu penerapan protokol kesehatan harus tetap dilaksanakan," tandasnya.
Baca juga:
3.000 Imam hingga Marbot Masjid di Kepri Disuntik Vaksin AstraZeneca
Ahli Harap Masyarakat Lebih Banyak Lihat Manfaat Vaksin Dibanding Kekurangannya
Jubir Wapres Tegaskan Vaksin AstraZeneca Diperbolehkan: Tak Bicara Halal dan Haram
ITAGI: Masyarakat Harus Percaya Keputusan Pemerintah Menggunakan Vaksin AstraZeneca
Menkes Pantau Penyuntikan Vaksin AstraZeneca di Ponpes Lirboyo
Ratusan Santri dan Pengasuh Ponpes Lirboyo Kediri Disuntik Vaksin AstraZeneca