Panglima TNI Ajak Masyarakat Bekerja Sama Tekan Kasus Covid-19
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto meminta seluruh masyarakat agar menaati aturan PPKM Darurat yang sedang diterapkan di Pulau Jawa dan Bali. Dia pun berharap semua pihak bisa bekerja sama agar kasus Covid-19 bisa ditekan.
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto meminta seluruh masyarakat agar menaati aturan PPKM Darurat yang sedang diterapkan di Pulau Jawa dan Bali. Dia pun berharap semua pihak bisa bekerja sama agar kasus Covid-19 bisa ditekan.
"Semua itu memerlukan pemahaman kita untuk bisa melaksanakan aturan yang saat ini dilaksanakan PPKM Darurat. Untuk itu mari bersatu, karena tanpa upaya dan sinergi seluruh pihak, pandemi akan semakin sulit untuk ditekan," kata Hadi pada konferensi pers virtual PPKM Darurat Pulau Jawa-Bali di Chanel YouTube Kemenko Marves, Senin (5/7) malam.
-
Siapa menantu Panglima TNI? Kini Jadi Menantu Panglima TNI, Intip Deretan Potret Cantik Natasya Regina Ini potret cantik Natasya Regina, menantu panglima TNI.
-
Siapa saudara kandung dari Marsda TNI Deni Hasoloan Simanjuntak? Diketahui, Marsekal Muda (Marsda) TNI Deni Hasoloan Simanjuntak merupakan adik kandung dari Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KASAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak.
-
Di mana Marsda TNI Deni Hasoloan lahir? Deni Hasoloan Simanjuntak lahir di Bandung, Jawa Barat, 22 Juli 1973.
-
Kapan Marsekal TNI Fadjar Prasetyo akan pensiun? Marsekal TNI Fadjar Prasetyo sebentar lagi akan pensiun dari jabatannya. Laki-laki yang dilantik Presiden Joko Widodo pada Rabu 20 Mei 2020 sebagai Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) ke-23 akan pensiun pada pertengahan tahun ini.
-
Siapa sosok penemu ransum TNI? Pencipta ransum TNI ternyata bukanlah seorang tentara, melainkan seorang dokter.
-
Bagaimana cara Hadi Tjahjanto menyapa prajurit TNI? "Ketika berjumpa dengan Prajurit, maupun keluarga besarnya saya selalu berusaha menyapa terlebih dahulu seperti apa yang dipesankan oleh kedua orang tua saya dahulu," tulisnya dalam caption.
Dia mengatakan, menekan pandemi hanya bisa dilakukan dengan cara menaati protokol kesehatan dan vaksinasi. Sebab itu, pada masa PPKM Darurat ini, TNI-Polri bersama pemda terus melaksanakan upaya menekan angka kasus Covid-19 dengan memperketat prokes dan mempercepat vaksinasi.
"Dengan harapan, dua minggu ke depan kita mengharapkan turun kasus Covid-19 sampai angka ke paling rendah," bebernya.
Hadi juga mengatakan, pelaksanaan PPKM Darurat mengedepankan sisi humanis kepada masyarakat. Dia pun mengajak masyarakat untuk tetap mematuhi aturan yang saat ini ditetapkan hingga pandemi berakhir.
"Tentu saja kita mengedepankan pendekatan yang humanis dan kekeluargaan. Kami mengajak seluruh masyarakat untuk memahami bahwa situasi saat ini yang tentu saja memengaruhi beberapa sisi. Upaya yang cukup ketat ini diperlukan untuk menekan pandemi," ungkapnya.
Baca juga:
Pangdam Jaya soal Kepadatan di Titik Penyekatan: Berarti Ada yang Tidak Patuh
Polda Metro Harapkan Penyekatan Mobilitas Mulai dari Level RT dan RW
PPKM Darurat Hari Ke-3, Butuh Penurunan 50% Mobilitas untuk Tekan Kasus Covid-19
Kemenhub: 20 Orang TKA Asal China Masuk Indonesia Sebelum PPKM Darurat
Obat dan Oksigen Langka, Polri Ancam Tindak Tegas Perilaku yang Rugikan Masyarakat