Panglima TNI ajak santri & pendekar terus jaga persatuan NKRI
Panglima TNI ajak santri & pendekar terus jaga persatuan Bangsa Indonesia. Sejarah Indonesia telah mencatat bahwa santri memiliki andil yang sangat besar dalam perjuangan merebut kemerdekaan Indonesia, hingga menjadi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang berdaulat sampai sekarang ini.
Sejarah Indonesia telah mencatat bahwa santri memiliki andil yang sangat besar dalam perjuangan merebut kemerdekaan Indonesia, hingga menjadi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang berdaulat sampai sekarang ini.
Hal tersebut disampaikan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, dalam sambutannya saat menghadiri acara Ijazah Kubro dan Pengukuhan Pimpinan Pusat serta Rakernas Pagar Nusa, yang diikuti 10.000 pendekar dari seluruh Indonesia, di lapangan Puser Bumi, Ciparna Cirebon, Jawa Barat, Minggu (28/1).
-
Siapa menantu Panglima TNI? Kini Jadi Menantu Panglima TNI, Intip Deretan Potret Cantik Natasya Regina Ini potret cantik Natasya Regina, menantu panglima TNI.
-
Kapan Marsekal TNI Fadjar Prasetyo akan pensiun? Marsekal TNI Fadjar Prasetyo sebentar lagi akan pensiun dari jabatannya. Laki-laki yang dilantik Presiden Joko Widodo pada Rabu 20 Mei 2020 sebagai Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) ke-23 akan pensiun pada pertengahan tahun ini.
-
Kapan Panglima TNI menerima penghargaan? Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto dianugerahi penghargaan Meritorious Service Medal dari Pemerintah Singapura.
-
Siapa yang diusulkan Presiden Jokowi sebagai calon Panglima TNI? Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengusulkan Jenderal TNI Agus Subiyanto sebagai calon Panglima TNI.
-
Siapa saudara kandung dari Marsda TNI Deni Hasoloan Simanjuntak? Diketahui, Marsekal Muda (Marsda) TNI Deni Hasoloan Simanjuntak merupakan adik kandung dari Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KASAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak.
-
Apa yang terjadi pada anggota TNI di Bekasi? Seorang anggota TNI Angkatan Darat (AD) berinisial Praka S (27) tewas dengan luka-luka dan berlumuran darah di tubuhnya. Korban tewas setelah menjalani perawatan di Unit Gawat Darurat RSUD Kota Bekasi.
"Dengan dilandasi semangat patriotisme, intelektualisme, dan cita-cita besar menjadi bangsa yang berdaulat dan bermartabat, akhirnya santri yang bersatu dengan segenap komponen bangsa lainnya mampu mengusir penjajah dari muka bumi Indonesia yang sangat-sangat kita cintai ini," ujar Panglima TNI.
Menurut Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, partisipasi aktif santri dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia pada saat ini sangat luar biasa.
"Selain berjuang dengan sangat patriotik dengan mengandalkan fisik dan persenjataan sederhana, santri juga berjuang dengan intelektual takziah melalui ide-ide pemikiran dan gagasan yang berani serta siap menempuh resiko apapun demi kemerdekaan," jelasnya.
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menuturkan bahwa melalui silahturahmi dengan keluarga besar Pagar Nusa di Kabupaten Cirebon, menjadi kesempatan yang baik untuk dijadikan sebagai momentum kebersamaan dalam rangka meluruskan niat dan menguatkan ikhtiar demi melanjutkan pengabdian dan dharma bhakti yang terbaik kepada NKRI, serta bersama-sama dalam upaya menegakkan persatuan dan kesatuan bangsa.
Dalam kesempatan tersebut, Panglima TNI menyampaikan bahwa acara yang diselenggarakan Pagar Nusa sangatlah tepat di era kemajuan zaman yang semakin modern, menghadirkan problematika yang menggoda bangsa Indonesia saat ini dan sedemikian sulit untuk diselesaikan, dicairkan dan dicarikan jalan keluarnya.
"Saya merasa bangga dan apresiasi serta terima kasih kepada seluruh warga anggota Pagar Nusa atas terselenggaranya acara ini," ucapnya.
Sebelum mengakhiri sambutannya, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto berkenan juga memberikan ucapan selamat atas penyerahan Ijazah Kubro bagi para Pendekar dan Perguruan Silat NU Pagar Nusa serta selamat atas pengukuhan Pengurus Pusat Pencak Silat NU Pagar Nusa periode 2017-2022.
"Manfaatkan kehidupan berorganisasi sebaik-baiknya untuk mengisi diri dalam membangun bangsa, jadikanlah kehidupan di perguruan ini untuk meningkatkan kehidupan berbangsa dan bernegara dengan meningkatkan rasa nasionalisme dan wawasan kebangsaan," tutup Panglima TNI.
(mdk/ian)