Panglima TNI bantah kerahkan Kopassus jaga gedung KPK
"Mana ada," kata Moeldoko ketika dikonfirmasi di gedung DPR.
Panglima TNI Jenderal Moeldoko membantah pihaknya telah diminta secara khusus untuk mengamankan Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Dia juga membantah soal Komando Pasukan Khusus (Kopassus) yang diminta ikut turun tangan menjaga Gedung KPK.
"Mana ada," kata Moeldoko seusai melakukan rapat tertutup dengan Komisi I DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (29/1).
Sebelumnya Kepala Dinas Penerangan TNI AD Kolonel Inf Wuryanto mengatakan memang betul prajurit diterjunkan untuk menjaga gedung KPK pada Jumat (23/1) malam. Namun menurutnya, pengamanan itu merupakan bentuk dari siaga TNI AD.
"Perlu masyarakat mengetahui bahwa semua satuan operasional jajaran TNI AD melaksanakan siaga dan siap untuk di gerakan sewaktu-waktu dengan kekuatan sepertiga dari kekuatan satuan tersebut dan mereka stand by di markas satuan masing-masing, ini adalah Prosedur Tetap (Protap) di jajaran TNI AD," jelas Wuryanto dalam rilisnya, Minggu (25/1).
Namun, dia membantah kalau ada pengamanan khusus di KPK. "Jadi di gedung KPK tidak dilaksanakan pengamanan secara khusus situasi nya kondusif, apabila ada terlihat anggota dipastikan mereka adalah anggota dari Kodim atau Koramil, dalam hal ini Koramil 06 Setiabudi Kodim 0504/Jakarta Selatan yang kebetulan gedung KPK berada di wilayahnya, dan mereka pun sifatnya hanya memantau dan tidak bersenjata," katanya.