Panglima TNI belum terima hasil investigasi bentrok Brimob & TNI
Untuk mempererat hubungan antara TNI dengan Polri dilakukan pertunjukan bersama dalam sebuah seni memainkan senjata api.
Panglima TNI Jenderal Moeldoko mengaku belum menerima hasil investigasi penyelidikan kasus bentrok antara anggota Brimob Polda Kepulauan Riau dengan anggota Batalyon Yonif 134 Tuah Sakti di kawasan Tembesi, Batam.
Pernyataan Panglima TNI ini disampaikan di sela-sela acara bakti sosial pencanangan Rehab Rumah Tidak Layak Huni (RLTH) kerja sama Pemprov Jatim dengan Kodam V Brawijaya tahap X 2014 yang dicanangkan di Lapangan Desa Ngino Kecamatan Plemahan Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Kamis sore (25/9).
Menurut Moeldoko, TNI Angkatan Darat telah membentuk tim investigasi untuk menyelidiki kasus bentrok berdarah antara anggota polisi dari satuan Brimob Polda Kepulauan Riau dengan anggota Balatyon Yonif 134 Tuah Sakti Di Kawasan Tembesi Batu Aji Batam yang terjadi dua hari lalu.
"Paska insiden semua prajurit TNI sudah dikendalikan kini tengah menunggu hasil penyelidikan dari tim investigasi," kata Jenderal Moeldoko yang juga asli warga Desa Pesing Kecamatan Purwosari Kabupaten Kediri.
Sementara itu untuk mengantisipasi agar insiden bentrok antar prajurit TNI dengan aparat kepolisian pihaknya telah melakukan berbagai tindakan nyata. Antara lain menindak anggotanya yang melakukan pelanggaran dan memberikan pemahaman tentang bersosialisasi baik pada level pimpinan maupun hingga tingkatan paling bawah.
Sementara itu untuk mempererat hubungan antara TNI dengan Polri dilakukan pertunjukan bersama dalam sebuah seni memainkan senjata api atau kolone senjata di sela-sela kegiatan.
Baik prajurit TNI maupun anggota kepolisian tampil bersama memperagakan kepiawaiannya dalam memainkan senjata perang. Acara tersebut juga dihadiri oleh sejumlah pejabat tingkat satu Jawa Timur antara lain Gubernur Jawa Timur, Soekarwo serta pejabat tingkat dua di Kabupaten Kediri.
Sebelumnya bentrok berujung letusan tembakan melibatkan antara anggota brimob Polda Kepulauan Riau dengan anggota Batalyon Yonif 134 Tuah Sakti di depan mako Brimob di kawasan Tembesi Batu Aji Batam
Sebanyak empat anggota TNI mengalami luka dalam peristiwa tersebut antara lain Praka Eka Basri, Pratu Ari Kusdiyanto, Prada Hari Sulistyo dan Pratu Eka Syahputra.