Panglima TNI janji transparan ungkap penyebab tank tergelincir & kapal tenggelam
"Rencana kapal akan diangkat permasalahannya apa yang jelas semuanya itu adalah sistem yang harus kita laksanakan, mekanisme yang kita laksanakan sehingga diketahui penyebabnya kejadian kecelakaan itu apa," tandasnya.
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengatakan hingga kini masih menyelidiki kasus kecelakaan yang terjadi pada dua alutsista. Dua alutsista tersebut yaitu tank yang tergelincir ke sungai di Bogowonto dan Kapal tenggelam di Kepulauan Seribu.
"Pertama kecelakaan itu tentunya kita tidak menginginkan terjadi. Kedua permasalahan tank di Bogowonto dan kapal yang di Pulau Seribu sampai saat ini masih dalam proses penyelidikan investigasi. Penyebab-penyebabnya apa baik itu di Bogowonto maupun di Pulau Seribu sehingga apakah permasalahan human eror, apakah permasalahan mekanik itu nanti stelah ada hasilnya dari tim investigasi," kata Hadi di Gedung Soedirman, Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (14/3).
-
Siapa menantu Panglima TNI? Kini Jadi Menantu Panglima TNI, Intip Deretan Potret Cantik Natasya Regina Ini potret cantik Natasya Regina, menantu panglima TNI.
-
Di mana Marsda TNI Deni Hasoloan lahir? Deni Hasoloan Simanjuntak lahir di Bandung, Jawa Barat, 22 Juli 1973.
-
Kapan Marsda TNI Deni Hasoloan Simanjuntak mulai menjabat Kaskogabwilhan III? Sejak 2 Oktober 2023 lalu, ia mengemban amanat sebagai Kepala Staf Komando Gabungan Wilayah Pertahanan III (Kaskogabwilhan III).
-
Kapan Panglima TNI menerima penghargaan? Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto dianugerahi penghargaan Meritorious Service Medal dari Pemerintah Singapura.
-
Siapa sosok penemu ransum TNI? Pencipta ransum TNI ternyata bukanlah seorang tentara, melainkan seorang dokter.
-
Kapan Marsekal TNI Fadjar Prasetyo akan pensiun? Marsekal TNI Fadjar Prasetyo sebentar lagi akan pensiun dari jabatannya. Laki-laki yang dilantik Presiden Joko Widodo pada Rabu 20 Mei 2020 sebagai Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) ke-23 akan pensiun pada pertengahan tahun ini.
Selain itu, mantan Kepala Staf Angkatan Udara (KASAU) ini berjanji akan terbuka terhadap publik hasil dari investigasi yang dilakukan oleh anak buahnya tersebut. Karena sampai saat ini pihaknya belum mengetahui pasti penyebab terjadinya kecelakaan tersebut.
"Kita akan terbuka menyampaikan apakah permasalahan manusia atau teknis. Sehingga tim sampai hari ini sedang bekerja terus baik yang di Bogowonto maupun Pulau Seribu," ujarnya.
"Rencana kapal akan diangkat permasalahannya apa yang jelas semuanya itu adalah sistem yang harus kita laksanakan, mekanisme yang kita laksanakan sehingga diketahui penyebabnya kejadian kecelakaan itu apa," tandasnya.
Sebelumnya, Tank milik Yon 412 Kostrad TNI AD yang mengangkut rombongan anak Taman Kanak-kanak (TK) tergelincir dan tenggelam di Sungai Bogowonto, Purworejo, Jawa Tengah pada Sabtu (10/3). Dua orang, yakni seorang personel TNI dan pengasuh TK tewas dalam insiden tersebut.
Kemudian, Kapal Motor Cepat (KMC) AD-16-05 milik Kodam Jaya yang mengangkut 65 prajurit tenggelam di Kepulauan Seribu pada Senin (12/3). TNI memastikan tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.
Baca juga:
Tim investigasi periksa tiga awak terkait tenggelamnya kapal Kodam Jaya
Tank tenggelam di Purworejo, Menhan segera evaluasi alutsista TNI
Kapendam Jaya pastikan kapal tenggelam di Kepulauan Seribu tak kelebihan muatan
Kapendam Jaya: KMC AD 16 05 tenggelam di Kepulauan Seribu kapal bagus & buatan baru
Video kapal KMC milik Kodam Jaya tenggelam di Kepulauan Pramuka
Mesin mati, kapal KMC milik Kodam Jaya tenggelam di Kepulauan Pramuka