Panglima TNI pastikan Serda YH dipecat
Gatot menegaskan, senjata hanya boleh dibawa oleh mereka setingkat perwira.
Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo menyayangkan insiden penembakan di Cibinong Bogor yang melibatkan anak buahnya. Gatot akan memberikan sanksi tegas dan dipastikan dipecat.
"Saya tidak pernah bicara sanksi, tapi kami pastikan ada hukuman tambahan, pemecatan. Sanksi hukum hanya bisa ditentukan setelah ada penyidikan dan penyidangan," kata Gatot di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu (4/11).
Anggota TNI AD, Yon Intel Taipur Kostrad Cilodong, Depok, Serda YH menembak kepala seorang pengendara motor bernama Marsin Samani alias Japra (40) di Jalan Raya Mayor Oking, Kelurahan Ciriung, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Selasa (3/11). Pelaku menembak Japra karena kesal dengan ulah berkendara korban yang dinilai ugal-ugalan.
"Pasti (dipecat). Apapun menghilangkan nyawa orang lain, baik sengaja atau tidak sengaja, apalagi oleh aparat dengan gunakan senjata yang bukan untuk dilakukan hanya untuk musuh, itu sanksinya pemecatan, sudah pasti," tegas Gatot.
Menurut Gatot, dirinya sudah memberikan perintah kepada KSAD untuk melakukan evaluasi dalam setiap tingkatan terkait pembawaan senjata. Gatot menegaskan, senjata hanya boleh dibawa oleh mereka setingkat perwira.
"Itu suatu kesalahan. Seharusnya tidak (bawa senjata). Penggunaan senjata hanya perwira. Bintara tamtama menggunakan senjata hanya apabila melakukan operasi," jelas Gatot.
"Serda tidak diperbolehkan bawa senjata. Seperti jaga, jaga pun pulang senjata masuk gudang. Dinas piket mereka pakai senjata, selesai, masuk gudang. Gitu ya," tandasnya.
Baca juga:
Fakta di balik penembakan pemotor oleh anggota Kostrad di Cibinong
Dengar suami ditembak anggota TNI, istri Japra langsung pingsan
Anggota TNI tembak pemotor di Cibinong di keramaian
Ini kronologis penembakan pemotor di Cibinong oleh anggota Kostrad
Pengendara motor di Cibinong ditembak anggota TNI di kepala
Penembak pemotor di Cibinong anggota Kostrad berpangkat Serda
-
Siapa menantu Panglima TNI? Kini Jadi Menantu Panglima TNI, Intip Deretan Potret Cantik Natasya Regina Ini potret cantik Natasya Regina, menantu panglima TNI.
-
Bagaimana anggota TNI itu ditemukan? Anggota TNI dari kesatuan POM AD III/Siliwangi itu pertama kali ditemukan tergeletak berlumuran darah oleh warga di halaman bengkel mobil, Jalan Pangkalan 5, Kelurahan Ciketing Udik, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi, Jumat (29/3) sekira pukul 03.30 WIB.
-
Siapa sosok penemu ransum TNI? Pencipta ransum TNI ternyata bukanlah seorang tentara, melainkan seorang dokter.
-
Bagaimana anggota TNI dikeroyok oleh warga? Personel dari Koramil yang dikeroyok menerima banyak sekali pukulan dan tendangan dari warga.
-
Siapa yang kagum dengan kekuatan TNI? Gamal Abdul Nasser Adalah Sahabat Dekat Presiden Sukarno Keduanya menjadi pelopor gerakan Non Blok. Karena dekat, Nasser bicara terus terang pada Presiden Sukarno.
-
Kapan Panglima TNI menerima penghargaan? Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto dianugerahi penghargaan Meritorious Service Medal dari Pemerintah Singapura.