Panglima TNI persilakan anggotanya & masyarakat nobar film G30S PKI
Kapendam Jaya Kolonel Kristomei Sianturi menambahkan, sebaiknya film tersebut tidak hanya ditonton pada September saja.
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mempersilakan anggotanya dan masyarakat menonton bersama alias nobar film G30S PKI. Di mana, dia mengatakan, film tersebut menceritakan sejarah sehingga menjadi pengingat bahwa NKRI menolak komunis.
"Untuk nobar bersama itu hak seluruh warga negara bukan hanya hari ini, kemarin, besok, silakan semuanya bisa nonton, dan itu bagian dari sejarah bangsa di mana ideologi komunis harus benar-benar kita tolak untuk tidak bisa masuk ke negeri Pancasila ini. Sehingga generasi muda harus benar-benar tahu," katanya di Balai Sudirman, Jalan Saharjo, Jakarta Selatan, Rabu (26/9).
-
Siapa saja yang disebut sebagai aktor utama dalam peristiwa G30S/PKI? Di belakang Gerakan 30 September ada Ketua CC PKI DN Aidit, Kepala Biro Chusus PKI Sjam Kamaruzaman, Letkol Untung, Brigjen Soepardjo dan sejumlah tokoh lain.Mereka disebut aktor utama peristiwa berdarah tersebut.
-
Siapa yang memimpin pasukan yang menculik para jenderal pada peristiwa G30S/PKI? Doel Arif mendapat tugas menculik para Jenderal Angkatan Darat di malam kelam itu. Doel Arif menjadi Komandan Pasukan Pasopati dalam Gerakan 30 September.
-
Kapan peristiwa G30S/PKI terjadi? Tanggal 30 September sampai awal 1 Oktober 1965, menjadi salah satu hari paling kelam bagi bangsa Indonesia.
-
Siapa yang memimpin operasi penculikan para jenderal dalam peristiwa G30S/PKI? Brigjen Soepardjo adalah tentara paling tinggi yang terlibat langsung penculikan para jenderal.
-
Siapa yang memimpin PKI saat peristiwa G30S PKI terjadi? Di mana peristiwa ini dilancarkan oleh PKI yang saat itu dipimpin Dipa Nusantara (DN) Aidit dan Pasukan Cakrabirawa di bawah kendali Letnan Kolonel Untung Syamsuri.
-
Mengapa Soebandrio dianggap terlibat dalam G30S/PKI? Bagi AD, Soebandrio dianggap terlibat PKI, atau setidaknya memberi angin terjadinya G30S.
Di tempat yang sama, Kapendam Jaya Kolonel Kristomei Sianturi menambahkan, sebaiknya film tersebut tidak hanya ditonton pada September saja.
"Kita mengimbau untuk mengetahui sejarah dan enggak harus tunggu bulan September kan. Kita berikan sejarah harus disampaikan sekali saja, kalau sejarah disambut cuma sebulan sekali enggak pas juga. Jadi berulang-ulang," ujarnya.
Di TNI, Kristomei mengaku belum ada perintah untuk nobar. Namun, ia menegaskan kalau nobar film itu tak dilarang.
"Nonton itu kapan aja dan di mana aja bisa. Download juga kan bisa. Kalau TNI perintah kantor nonton, kalau nggak ya nggak. Tapi tidak bisa menghalangi untuk nonton, kita mau download bisa aja bebas kok. Kalau ada perintah kita nonton. Tapi untuk saat ini belum ada perintah (nobar)," tutupnya.
Baca juga:
Fadli Zon nilai aneh jika Panglima TNI tak serukan nonton G30S/PKI
Hapus stigma soal PKI, Timses Jokowi akan gelar nobar film G30S PKI
Pemeran Soeharto di film G30S PKI meninggal dunia
Mahfud MD sebut koran lebih bisa gambarkan peristiwa 1965
JK minta hentikan polemik soal senjata dan nonton film G30S/PKI
Jokowi mengaku sudah 3 kali nonton film G30S/PKI