Panglima TNI sebut tewasnya Santoso kado ulang tahun buat Badrodin
Para personel Para Raider 515 Kostrad berhasil menembak mati Santoso, buron teroris paling diburu di Poso.
Para personel Para Raider 515 Kostrad berhasil menembak mati Santoso, buron teroris paling diburu di Poso. Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo menyebutkan, keberhasilan menewaskan Santoso merupakan hadiah bagi Kapolri yang baru, Jenderal Pol Tito Karnavian dan merupakan kenang-kenangan untuk mantan Kapolri Jenderal Pol (Purn) Badrodin Haiti karena tim operasi berangkat di saat Badrodin masih menjabat Kapolri.
"Ini juga hadiah Ulang Tahun bagi Badrodin yang memasuki usia 58 tahun pada 21 Juli nanti," kata Jenderal Gatot, Selasa (19/7).
Panglima TNI juga mengatakan, penyelesaian operasi Tinombala sudah dikoordinasikan kepada Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian, bahwa ini merupakan momentum yang baik, sehingga tidak boleh lepas.
"Tapi, perlu ditambah dengan operasi teritorial dengan berbagai instansi untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat setempat. Sekali lagi saya apresiasi terhadap satgas Tinombala," ucapnya.
Saat ini, tambah dia, tim forensik Mabes Polri tengah memastikan bahwa jenazah yang tewas tersebut adalah Santoso. Namun demikian, pihak keluarga Santoso sudah memastikan bahwa kelompok radikal yang tewas itu adalah Santoso.