Panik karena Aksinya Diteriaki, Motor Penjambret Malah Tertinggal di Sawah
Pelaku jambret merampok korban seusai membeli seblak.
Aksi konyol dua pelaku penjambretan di wilayah Kecamatan Jayanti, Kabupaten Tangerang, Banten membuat publik tergelitik. Pasalnya sepeda motor yang digunakan pelaku menjambret ponsel seorang remaja di Kampung Kepuh Pasir ditinggal usai keduanya berhasil menggasak handphone korban.
Terlebih, sepeda motor jenis matic yang diduga milik kedua pelaku penjambretan itu masih terlihat mulus dan terawat dan tidak sebanding dengan nilai ponsel yang dicuri pelaku.
- Panik Dikejar Massa Usai Kepergok saat Beraksi, Maling Motor Tewas Kecelakaan
- Komplotan Maling Motor di Kebayoran Baru Diciduk, Biasa Beraksi saat Siang Bolong
- Pengendara Motor Alami Luka Berat usai Hantam Truk Tronton Parkir di Parungpanjang
- Motor Teman Pria Ini Tertukar saat Parkir Bersebelahan, Bikin Bingung Warganet: Kuncinya Kok Bisa Sama
Kapolsek Cisoka AKP Eldi membenarkan adanya peristiwa pencurian handphone yang pelakunya meninggalkan sepeda motor di lokasi kejadian, sebab diteriaki korban usai beraksi.
“Benar kejadian tersebut, sekarang masih kami dalami,” ujar Kapolsek AKP Eldi dikonfirmasi, Minggu (22/12).
Kapolsek menuturkan jika sepeda motor matic Honda Scoopy warna putih dengan plat nomor A4704 IN telah diamankan di Mapolsek Cisoka. Pihak Kepolisian juga telah berhasil mengidentifikasi kedua pelaku penjambretan tersebut.
“Motor sudah kami amankan di Polsek ya, untuk keabsahannya masih kami dalami. Dan untuk pelaku penjambretan sudah teridentifikasi,” jelas dia.
Berdasarkan informasi yang diperoleh, aksi penjambretan handphone itu dialami seorang warga di Kampung Kepuh Pasir, Kecamatan Jayanti, Kabupaten Tangerang. Saat itu korban yang ingin membeli seblak di pasar malam selepas Salat Maghrib dipepet kedua penjambret dengan sepeda motornya.
Usai berhasil menggasak handphone korban, kedua pelaku kemudian diteriaki korban dan berlari ke area persawahan guna menghindari amukan massa. Namun sepeda motor yang dikendarai kedua pelaku justru ditinggal begitu saja di lokasi kejadian. Sementara hanphone korban berhasil dibawa pelaku.
“Korban sebenarnya ingin handphone kembali. Makanya dia belum buat laporan Polisi,” tegas Kapolsek.
Peristiwa itu mengundang beragam pendapat warga net. Selain geram dengan aksi pencurian yang dilakukan kedua pelaku dianggap bodoh dan amatir dalam melakukan aksi pencurian dengan kekerasan itu.
“Kehilangan yang menguntungkan” tulis akun @ryaa_gengz
“Auto beli seblak satu RT, kalau gak motornya dijadikan monumen jangan dikasih polisi biar yang punya ngambil motornya sendiri disertai surat yg lengkap,” tulis akun @ariskucing453groomer.