Panjat Tembok, 5 Tahanan Anak Kabur dari Lapas Anak Samarinda
Aksi kabur kelima tahanan anak di tengah guyuran hujan itu diketahui 15 menit kemudian, setelah kelimanya tidak ada di dalam sel mereka. Namun hingga pukul 07.00 WITA , 3 dari kelimanya berhasil kembali ditangkap
Lima tahanan anak penghuni Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas IIA Samarinda, di Jalan Imam Bonjol, Tenggarong, dini hari tadi kabur dari selnya, dengan memanjat tembok. Tiga diantaranya, berhasil ditangkap.
Keterangan diperoleh merdeka.com, kelima anak itu adalah Sn, AK, RF, Ar dan An, kabur dengan cara memanjat tembok setinggi 4 meter, sekira pukul 03.45 WITA. Ditemukan batang kayu, diduga untuk membantu mereka memanjat.
-
Kapan Tania Nadira dilantik? Pada saat pelantikannya, Tania tampil cantik dengan mengenakan kerudung. Ia menutupi rambutnya dengan kerudung, meskipun tidak mengenakan hijab sepenuhnya.
-
Kapan Harun Kabir meninggal? Tanggal 13 November 1947, jadi hari terakhir Harun Kabir dalam menentang kekuasaan Belanda yang kembali datang ke Indonesia.
-
Kapan Kirab Tebu Temanten dilakukan? Acara ini digelar pada Selasa Selasa (23/4).
-
Kapan Danau Tasikardi dibangun? Dibangun pada abad ke-16, Danau Tasikardi di Banten sudah memiliki teknologi pemurnian air yang mumpuni.
-
Kapan Tangkuban Perahu buka? TWA Gunung Tangkuban Parahu, dibuka setiap hari. TWA Gunung Tangkuban Perahu buka mulai pukul 07.00 pagi hingga 17.00 sore, dengan jam terakhir masuk pukul 16.00.
-
Kapan Festival Tabot dilakukan? Acara ini akan dilaksanakan setiap tahun baru 1 sampai 10 Muharram pada kalender Islam.
Aksi kabur kelima tahanan anak di tengah guyuran hujan itu diketahui 15 menit kemudian, setelah kelimanya tidak ada di dalam sel mereka. Namun hingga pukul 07.00 WITA , 3 dari kelimanya berhasil kembali ditangkap
Ketiganya, ditangkap sekitar Lapas Anak, dan di rumah warga. Sedangkan 2 tahanan anak lainnya terkait kasus narkoba dan curanmor, masih dicari sampai siang ini.
Merdeka.com siang ini mendatangi Lapas Anak. Kepala Lapas Anak Kelas IIA Samarinda, Salis Farida Fitriani, tidak ada di kantor. Pun demikian dengan pelaksana hariannya. Petugas Lapas, enggan berkomentar.
"Saya tidak bisa menjawab. Bukan wewenang saya," kata petugas jaga pintu utama LPKA Kelas IIA Samarinda, Nur Hadi, ditemui Sabtu (16/3).
Ditemui terpisah, Kapolres Kutai Kartanegara AKBP Anwar Haidar membenarkan kaburnya kelima tahanan anak di Lapas Anak itu. " Ada 5 orang di Lapas Anak melarikan diri. Tiga sudah ditangkap, dan 2 lainnya masih dicari. Kita sudah koordinasi dengan orangtuanya, agar segera menyerahkan diri," kata Anwar.
"Bagaimana mereka ini kabur, masih kami dalami. Lapas sudah koordinasi ke kami. Mudah-mudahan 2 anak lainnya bisa segera kami temukan," demikian Anwar.
Baca juga:
Anggota Polda NTB Terima Gratifikasi Bandar Narkoba asal Perancis Tak Dibui
Abu Granat, Napi Teroris di Lhokseumawe Kabur Usai Kelabui Petugas
Polisi Tangkap WN Perancis, Tahanan Polda NTB Dibantu Kabur oleh Petugas
Perwira Polda NTB yang Bantu WNA Pemilik Sabu 2,4 Kg Kabur dari Rutan Bisa Dipecat
Pejabat Polda NTB Bantu WNA Tersangka Narkoba 2,4 Kg Sabu Kabur dari Rutan
Keroyok Sipir dan Bobol Pagar, 26 Napi Lapas Wamena Kabur