Para Pelaku Memperkosa Gadis Baduy dalam Kondisi Sudah Meninggal
Dirkrimum Polda Banten Kombes Pol Novri Turangga mengungkapkan S (13) gadis Baduy diperkosa setelah dibunuh oleh pelaku di gubuk ladang huma di Kampung Kaduhelang, Cisimeut, Leuwidamar, Kabupaten Lebak.
Dirkrimum Polda Banten Kombes Pol Novri Turangga mengungkapkan S (13) gadis Baduy diperkosa setelah dibunuh oleh pelaku di gubuk ladang huma di Kampung Kaduhelang, Cisimeut, Leuwidamar, Kabupaten Lebak.
Berdasarkan keterangan ketiga pelaku, saat itu mereka melihat korban sedang sendirian di depan gubuk menggunakan celana pendek, lalu muncul hasrat untuk memperkosa.
-
Bagaimana pelaku melakukan pembunuhan dan mutilasi? Berdasarkan keterangan yang diperoleh dari hasil interogasi, korban dieksekusi di tempat indekos tersangka di Desa Triharjo, Sleman.
-
Dimana penggeledahan dilakukan? Video yang diunggah di Facebook pada 17 Agustus 2024 itu menampilkan sekelompok petugas berada di depan gerbang sebuah rumah. Mereka tampak tengah membacakan surat perintah penggeledahan.
-
Kapan kejadian penganiayaan tersebut? Dalam cerita tersebut, ia menuliskan mengenai pengalaman perempuan berinisial RST (18) yang disiksa secara sadis oleh orang asing pada Sabtu (16/3) sekitar pukul 14.40 WIB.
-
Apa yang dimaksud dengan kata-kata diam dalam konteks ini? Kata-kata diam adalah salah satu cara yang efektif untuk menggambarkan bagaimana kita diam apa makna di balik diamnya kita.
-
Apa motif pelaku melakukan pembunuhan? Dia sedang pusing mencari uang untuk membiayai kuliah adiknya beserta biaya kebutuhan hidup untuk orangtuanya.
-
Apa yang dirusak oleh pelaku? Partai Amanat Nasional (PAN) mencatat ada 24 APK berupa baliho dan spanduk calegnya yang dirusak.
AMS (19) yang mendapat bagian pertama, menghampiri korban lalu berpura-pura menawarkan handphone dan meminjam golok. Saat pelaku hendak memperkosa, korban berontak dan secara spontan AMS menghabisi korban dengan membacok pergelangan tangan, mensayat bagian muka dan menggorok leher korban.
Lalu memperkosa korban secara bergantian bersama AR (15) dan MF (16) di dalam gubuk.
"Dia mau memperkosa dulu karena dia teriak lalu langsung dibacok dia tangkis pakai tangan kanan, tangan kanan putus, bacok lagi tangan kiri putus, akhirnya digorok meninggal lalu diperkosa dalam posisi sudah meninggal," kata Novri di Mapolda Banten, Kamis (5/9).
Sebelum menjalankan aksi bejatnya pada Jumat (30/8), pelaku telah merencanakan dan sudah melakukan pengintaian kondisi di gubuk korban selama satu bulan.
"Mereka sering lewat situ melihat gadis agak bening sedikit, mereka kerap merayu korban dengan pura-pura jual HP selalu ditolak, baru Jumat beraksi," ungkapnya.
Baca juga:
Pelaku Sempat Menawarkan Ponsel Sebelum Bunuh dan Perkosa Gadis Baduy
Satu Pembunuh dan Pemerkosa Gadis Baduy Masih Pelajar
Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan Gadis Baduy di Palembang
Buru Pelaku Pembunuhan Gadis Baduy, Polisi Terjunkan Anjing Pelacak
Remaja Baduy yang Tewas di Gubuk Diduga Korban Pemerkosaan
Gadis 13 Tahun Ditemukan Tewas di Gubuk Ladang Baduy