Para pendukung paslon Pilgub Jatim saling adu musik di lokasi debat kandidat
Debat terakhir mengangkat tema "Tata Kelola Pemerintahan dan Pelayanan Publik" itu dihadiri kedua pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Timur, Khofifah-Emil dan Gus Ipul-Puti Guntur. Termasuk para pendukung masing-masing paslon yang memadati dalam dan luar gedung.
Debat terakhir menjelang pelaksanaan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur yang digelar KPU Jawa Timur digelar di Gedung Dyandra Convention Center, Jalan Basuki Rahmat, Surabaya, Sabtu (23/6) malam.
Debat terakhir mengangkat tema "Tata Kelola Pemerintahan dan Pelayanan Publik" itu dihadiri kedua pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Timur, Khofifah-Emil dan Gus Ipul-Puti Guntur. Termasuk para pendukung masing-masing paslon yang memadati dalam dan luar gedung.
-
Apa itu Pilkada Serentak? Pilkada serentak pertama kali dilaksanakan pada tahun 2015. Pesta demokrasi ini melibatkan tingkat provinsi, kabupaten, dan kota.
-
Apa definisi dari Pilkada Serentak? Pilkada Serentak merujuk pada pemilihan kepala daerah yang dilaksanakan secara bersamaan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota.
-
Apa tujuan utama dari kampanye Pilkada? Tujuan kampanye dalam Pilkada (Pemilihan Kepala Daerah) adalah untuk mempengaruhi dan memenangkan dukungan masyarakat untuk mendukung pasangan calon yang diusung.
-
Kapan Pilkada serentak berikutnya di Indonesia? Indonesia juga kembali akan menggelar pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) secara serentak di tahun 2024. Pilkada 2024 akan dilasanakan ada 27 November 2024 untuk memilih gubernur, wali kota, dan bupati.
-
Mengapa Pilkada penting? Pilkada memberikan kesempatan kepada warga negara untuk mengekspresikan aspirasi mereka melalui pemilihan langsung, sehingga pemimpin yang terpilih benar-benar mewakili kehendak dan kebutuhan masyarakat setempat.
-
Apa yang terjadi pada Pilkada di Jawa Timur? Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di lima wilayah di Jawa Timur dipastikan akan melawan kotak kosong.
Pantauan lokasi, kedua pendukung sama-sama memadati lokasi debat terakhir tersebut. Sebagian yang tidak membawa undangan berbentuk gelang diperbolehkan masuk. Sebagian pendukung pun berada di luar gedung.
Pihak KPU Jatim menyediakan layar di luar gedung bagi pendukung yang tidak bisa masuk ke dalam gedung agar tetap bisa menyaksikan berjalannya debat. Namun suasana pendukung di luar gedung cukup ramai. Bahkan mereka saling adu yel-yel diiringi alunan musik di saat kedua calon menyampaikan paparan dan adu argumentasi hingga suara dari layar tersebut tidak terdengar.
Pendukung Gus Ipul-Mbak Puti di luar gedung cukup banyak bila dibanding pendukung Khofifah-Emil. Pendukung Gus Ipul-Puti meneriakkan yel-yel sambil menyanyikan jingle lagu 'Kebeh Sedulur, Kabeh Makmur'. Begitu pun pendukung Khofifah-Emil menyanyikan 'Wis Wayahe'.
Meski kondisi di luar gedung cukup ramai, bahkan ketika kedua paslon menjawab empat Panelis yaitu Biyanto dari UIN Sunan Ampel Surabaya, Dian Fericha dari IAIN Tulungagung, Andy F Wijaya dari Universitas Brawijaya Malang dan Kris Nugroho dari Universitas Airlangga Surabaya.
Namun, kondisi tetap dalam keadaan aman. Apalagi, pihak aparat keamanan dari Polisi dan TNI menjaga ketat di luar gedung.
Baca juga:
'Wis Wayahe Kalah Maneh' menggema dari luar gedung usai debat Pilgub Jatim ketiga
Tak bawa undangan, pendukung Paslon 1 diusir dari ruangan debat
PDIP sebut Gus Ipul-Puti kompak dan impresif saat debat terakhir
Pernyataan penutup di depan lukisan Bung Karno, Puti berdoa semoga Jatim adem
Disentil kondisi Trenggalek, Emil tampak kesal
Lihat debat di televisi, Risma: Aku kok lebih sreg program Gus Ipul-Puti
Gus Ipul-Puti dorong semua kabupaten/kota layak anak dan difabel