Pasang Pelat Merah, Sopir Harrier di Pekanbaru Ditilang Polisi
Direktorat Lalu Lintas Polda Riau menggelar Operasi Patuh Muara Takus 2019 di Jalan Cut Nyak Dien, Kota Pekanbaru, Selasa (3/9). Satu mobil Toyota Harrier warna hitam ditilang lantaran menggunakan nomor polisi (nopol) palsu.
Direktorat Lalu Lintas Polda Riau menggelar Operasi Patuh Muara Takus 2019 di Jalan Cut Nyak Dien, Kota Pekanbaru, Selasa (3/9). Satu mobil Toyota Harrier warna hitam ditilang lantaran menggunakan nomor polisi (nopol) palsu.
Mobil nopol BM 10 A warna merah itu disetop polisi yang curiga karena pelat mobil yang terpasang timbul, lalu dilakukan pemeriksaan. Setelah diteliti, ternyata pelat mobil itu tidak asli. Anggota Polantas kemudian mencopot pelat mobil tersebut dan meminta pengemudi mobil untuk mengganti dengan pelat asli.
-
Siapa saja yang terjaring razia? Hasilnya, puluhan muda-mudi yang bukan suami istri terjaring razia saat asyik berduaan di sejumlah kamar kos.
-
Apa yang dirayakan Thalita Latief? Melalui akun Instagram pribadi, Thalita membagikan momen perayaan ulang tahun sederhana dengan kekasih dan anaknya.
-
Kapan Zahwa Massaid lulus kuliah? Lulus Tahun Lalu Zahwa lulus kuliah pertengahan 2023. Aaliyah dan Reza Artamevia datang dari Indonesia untuk hadiri momen kelulusannya.
-
Siapa kekasih Rara LIDA? Rara yang berwajah imut menceritakan bagaimana ia bertemu dengan sang kekasih. Ternyata, pertemuan mereka terjadi di Indosiar. "Kenal di Indosiar. Terus ya udah karena nyambung ngobrolnya, terus nyaman terus saling menerima apa adanya, ya udah lanjut aja," kata Rara saat ditemui di kawasan Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Minggu (17/9/2023).
-
Kapan razia terhadap PPKS dilakukan? Pemprov DKI Jakarta menindak tegas para PPKS tersebut dengan melakukan razia selama 9 Februari sampai 13 Maret 2023
-
Kapan patung kepala ular raksasa itu ditemukan? 'Kepala' ular raksasa warna-warni muncul dari bawah gedung fakultas hukum di salah satu universitas di Mexico City, Meksiko, setelah gempa mengguncang wilayah tersebut tahun lalu.
"Selanjutnya kami copot pelatnya, dan minta dipasang dengan asli," ujar Kasubdit Gakum Ditlantas Polda Riau, AKBP Eko Wimpiyanto.
Lalu si sopir mengganti pelat mobil tersebut dengan nomor asli yakni BM 1364 T. Selanjutnya dilakukan penilangan. Setelah merdeka.com menelusuri, ternyata mobil dinas itu diduga digunakan oleh salah satu pimpinan DPRD Pekanbaru.
Menurut Wimpiyanto, SIM pengemudi ditahan untuk mengetahui maksud sopir membawa mobil dinas dengan mengganti pelat palsu. "Yang punya kerja dia (sopir)," kata Wimpiyanto.
Berdasarkan data di Sistem Informasi Perhitungan Pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor Provinsi Riau di Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Riau, pelat BM 10 A adalah mobil Toyota Alphard dengan warna abu-abu muda metalik. Pajak minibus ini terakhir dibayar pada 20 Mei 2017.
Sementara, pelat BM 1364 T, tercatat benar Toyota Harrier warna hitam. Mobil ini terakhir membayar pajak pada 27 Desember 2018.
Wimpiyanto tidak menyebutkan siapa pejabat pemegang mobil dinas tersebut. Namun setelah merdeka.com menelusuri, ternyata Toyota Harrier pelat BM 1364 T milik Pemko Pekanbaru. Mobil dinas tersebut tercatat di Sekretariat Dewan DPRD Pekanbaru. Mobil itu dipegang oleh unsur pimpinan DPRD Pekanbaru.
Baca juga:
Viral Pelanggar Lalin di Bekasi Hindari Polisi Militer Lalu Tertangkap Polantas
Dalam 5 Hari, Polres Garut Tilang 1.830 Pelanggar Lalu Lintas
Warga Tangerang yang Ditendang Polisi Ternyata Pakai Motor Curian
Kronologi Polisi Tendang Pemotor Hingga Jatuh di Tangerang
Ogah Ditilang, Pengendara dan Polisi di Palembang Saling Rekam Saat Berdebat
Viral Video Polisi Tendang Pemotor di Tangerang