Pasca Kebakaran, Pendakian ke Arjuna Ditutup Sementara
Sementara rombongan pendaki sejumlah 25 orang sudah turun pada Minggu dini hari. Namun mereka tidak terdata. Pendaki yang terdata naik dari Pos Pendakian dipastikan sudah turun semua dari Gunung Arjuno.
Pendakian ke Puncak Gunung Arjuna dan Welirang sementara waktu ditutup pasca terjadinya kebakaran. Penutupan berlaku sampai waktu yang masih belum ditentukan.
Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batu, Achmad Choirur Rochim mengatakan, keputusan pembukaan kembali pendakian menunggu evaluasi sejumlah pihak yang akan segera dilakukan.
-
Kapan kebakaran hutan di Gunung Lawu terjadi? Kebakaran hutan pertama dilaporkan terjadi pada 8 September 2023, kemudian disusul sekitar dua minggu setelahnya, dan terbaru pada Jumat kemarin, 29 September 2023. Kebakaran pertama telah melahap sekitar 8 hektare hutan.
-
Di mana kebakaran hutan tersebut terjadi? Ia diduga membakar area hutan milik Perhutani seluas 5 hektare, setengah dari total luas hutan tersebut, yaitu 10 hektare.
-
Kapan Keisya mendaki gunung? Belum lama ini, Keisya membagikan foto-foto serunya saat mendaki gunung bersama empat temannya.
-
Kapan kebakaran hutan terjadi? Sebelumnya AR diburu polisi karena diduga membakar hutan milik Perhutani pada 21 Oktober lalu.
-
Kapan Hutan Pinus Pengger buka? Hutan Pinus Pengger buka setiap hari mulai pukul 07.00 pagi hingga 17.00 sore.
-
Kapan Gunung Patenggeng terbentuk? Menurut tim Geologi, Gunung Patenggeng merupakan gunung purba berusia jutaan tahun.
"Rekomendasi tim di lokasi bahwa jalur pendakian Gunung Arjuno-Welirang masih ditutup sampai waktu yang belum ditentukan," katanya dalam keterangan yang diterima Merdeka.com, Selasa (30/7).
Dia memastikan, pendaki Gunung Arjuno sejumlah 90 orang sudah turun. Pos pendakian mencatat sebanyak 47 orang yang terdata berhasil dievakuasi petugas, kelompok lain berjumlah 6 pendaki turun lewat jalur Purwosari Pasuruan, dan kelompok terakhir berjumlah 12 orang sudah turun Senin siang. Daftar tersebut disertai data lengkap para pendaki.
"Kelompok pendaki sejumlah 12 orang berasal dari Mapala Stikes Mojokerto yang naik dari Pos Pendakian Sumberbrantas," ujarnya.
Sementara rombongan pendaki sejumlah 25 orang sudah turun pada Minggu dini hari. Namun mereka tidak terdata. Pendaki yang terdata naik dari Pos Pendakian dipastikan sudah turun semua dari Gunung Arjuno.
"Sudah dilakukan pendataan kembali untuk konfirmasi bahwa mereka sudah turun di pos pendakian," katanya.
Sementara titik api kebakaran sudah berhasil dikondisikan, namun masih akan terus dipantau. Tim akan melakukan pemantauan hingga 3 - 7 hari ke depan.
"Pemantauan 3-7 hari ke depan," tegasnya.
Selain juga dilakukan assessment guna mengetahui kronologi kebakaran, luasan, vegetasi yang terbakar, kemungkinan sisa bara api dan penyisiran potensi pendaki belum turun.
Baca juga:
Titik Api Berada di Jurang, Tim BPBD Sulit Padamkan Area Terbakar Gunung Arjuno
Hutan Gunung Arjuno Kebakaran, 64 Pendaki Dievakuasi Tim BPBD Batu
BNPB sudah lakukan 14 kali water bombing, api Gunung Merbabu belum padam
Sepanjang Juli 2019, 140 Hektare Lahan di Sumsel Terbakar
Pemadaman Kebakaran Lahan di Riau Terkendala Karena Sumber Air Mengering
35 Titik Panas Muncul di Riau, Terindikasi Kebakaran Lahan