Pascabom Surabaya dan Sidoarjo, 74 terduga teroris ditangkap di sejumlah daerah
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Mohammad Iqbal, mengatakan penindakan dilakukan dalam kurun waktu 13 - 20 Mei 2018. Sebanyak 14 terduga teroris di antaranya tewas karena melawan petugas saat proses penangkapan.
Rentetan bom yang terjadi di Surabaya membuat Polri bergerak cepat memburu mereka-mereka yang terkait dengan kelompok teror tersebut. Penangkapan terduga teroris tak hanya dilakukan di Surabaya dan Sidoarjo, tapi sejumlah daerah lainnya termasuk di wilayah Sumatera.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Mohammad Iqbal, mengatakan dalam kurun waktu 13 - 20 Mei 2018, total terduga teroris yang ditangkap sebanyak 74 orang.
-
Dimana serangan teroris terjadi? Serangan tersebut terjadi di gedung teater Crocus City Hall yang berlokasi di Krasnogorsk, sebuah kota yang terletak di barat ibu kota Rusia, Moskow.
-
Apa yang ditemukan Densus 88 saat menangkap ketujuh pelaku ancaman terhadap Paus Fransiskus? "Kita temukan barang barang yang terkait propaganda saja seperti penggunaan logo logo, foto-foto, kemudian kata-kata. Logo ISIS misalnya, logo-logo yang merujuk pada tanda tertentu yang biasa digunakan kelompok teror, salah satu misalnya bendera bendera itu ya," kata dia di GBK, Jumat (6/9).
-
Dimana Densus 88 menemukan bukti ancaman terhadap Paus Fransiskus? Kita temukan barang barang yang terkait propaganda saja seperti penggunaan logo logo, foto-foto, kemudian kata-kata.
-
Bagaimana Densus 88 menemukan ancaman terhadap Paus Fransiskus? Hasil pemantauan, ditemukan postingan-postingan bermuatan ancaman dan provokasi yang ditujukan kepada Paus Fransiskus saat melakukan kunjungan ke Indonesia.
-
Mengapa Densus 88 menangkap ketujuh pelaku ancaman terhadap Paus Fransiskus? Dijelaskan, Densus 88 Antiteror diberikan mandat untuk melakukan pencegahan sedini mungkin setiap ancaman, setiap serangan teror yang dilakukan oleh seseorang atau sekelompok.
-
Di mana kejadian teror suara ketuk pintu ini terjadi? Belum lama ini, sebuah kejadian yang tak biasa terjadi di Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang, Banten.
"Ada 74 terduga teroris yang ditangkap sejak tanggal 13 sampai 20 Mei 2018. 14 Di antaranya tewas karena melawan petugas saat proses penangkapan," ujar Iqbal melalui keterangan tertulis, Jakarta, Selasa (22/5).
Berdasarkan infografis yang diperoleh dari Divisi Humas Polri, penangkapan terbesar dilakukan di wilayah Jawa Timur yakni sebanyak 31 orang. Empat terduga teroris di antaranya tewas dalam penyergapan.
Kemudian 16 terduga teroris juga ditangkap di wilayah Banten dan DKI Jakarta. Dalam operasi itu, dua orang terduga teroris tewas. Selanjutnya, sembilan terduga teroris ditangkap di wilayah Riau. Empat orang di antaranya tewas saat menyerang Mapolda Riau.
Di wilayah Jawa Barat, Densus 88 menangkap delapan orang terduga teroris. Empat orang di antaranya tewas dalam penyergapan.
Penangkapan juga dilakukan di wilayah Sumatera Utara terhadap enam orang terduga teroris. Terakhir, penangkapan dilakukan terhadap empat terduga teroris di wilayah Lampung.
"Polri buktikan keseriusan dalam memberantas tindak kejahatan terorisme. Operasi penindakan terhadap jaringan teroris ini digencarkan Polri pascakejadian bom di Surabaya, Jawa Timur," tulis akun Instagram Divisi Humas Polri.
Reporter: Nafiysul Qodar
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
14 jenazah terduga teroris dimakamkan di Komplek Mr X Sidoarjo
Keluarga terduga teroris hadiri proses pemakaman di komplek Mr X Sidoarjo
Empat jenazah terduga teroris kembali dimakamkan di komplek Mr X Sidoarjo
Densus 88 tangkap terduga teroris di Tegalsari Surabaya
Densus 88 geledah empat kontrakan di Kampung Siluman, Bekasi
Terduga teroris ditangkap di Probolinggo, di rumahnya ditemukan bahan pembuat bom
Buntut teror di Surabaya, Densus geledah 2 rumah di Tasikmalaya