Pasien Covid-19 Melonjak, Pemkot Serang Pertimbangkan Sekolah Jadi Tempat Isolasi
Pemkot Serang mulai menyiapkan langkah antisipasi untuk mengantisipasi terus melonjaknya kasus Covid-19. Mereka mempertimbangkan penggunaan sekolah atau rusunawa untuk menjadi lokasi isolasi pasien dengan gejala ringan.
Pemkot Serang mulai menyiapkan langkah antisipasi untuk mengantisipasi terus melonjaknya kasus Covid-19. Mereka mempertimbangkan penggunaan sekolah atau rusunawa untuk menjadi lokasi isolasi pasien dengan gejala ringan.
Ketua Bidang Komunikasi Satgas Covid-19 Kota Serang W Hari Pamungkas mengatakan, pertimbangan itu didasarkan pada kondisi dan situasi Kota Serang. Dalam sepekan terakhir, jumlah warga yang terpapar Covid-19 mengalami lonjakan.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Kenapa Ndalem Priyosuhartan pernah dijadikan tempat isolasi covid-19? Bangunan itu memiliki banyak koleksi barang antik.
-
Di mana rumah sakit yang diperintahkan untuk dikosongkan berada? Pasukan penjajah Israel mengeluarkan perintah evakuasi baru pada Senin di wilayah Khan Younis dan Rafah di Jalur Gaza selatan, Palestina, pada Senin.
-
Kenapa Covid Pirola mendapat perhatian khusus? Namun, para pemerhati kesehatan dan ahli virus memberi perhatian lebih terhadap subvarian ini lantaran kemampuan Pirola dalam melakukan breakthrough infections lebih tinggi dibandingkan varian lainnya. Ketika sebuah varian atau subvarian virus COVID memiliki kemampuan breakthrough infections yang tinggi maka akan menyebabkan kasus re-infeksi semakin tinggi.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Bagaimana cara rumah sakit memindahkan pasiennya? Pihak rumah sakit akhirnya terpaksa memindahkan pasiennya termasuk mereka yang sedang dirawat di ICU, bayi-bayi di inkubator ke fasilitas lain karena mereka takut terjadi pertumpahan darah di sekitar rumah sakit.
"Ada beberapa alternatif, antara lain di beberapa tempat untuk dikaji ulang. Antara lain dekat RS, ada SD kosong, bisa. Dekat RSDP itu ada sekolah, memang belajar mengajar tidak ada sampai sekarang, tatap muka juga belum ada kepastian kapan dimulai. Nah itu untuk isolasi mandiri bisa dijadikan alternatif supaya tingkat hunian atau BOR RS tidak tinggi. Itu baru wacana, tidak ada kajian teknis," kata Hari saat ditemui di Diskominfo Kota Serang, Kamis (1/7).
Hari menerangkan, sekolah rencananya dijadikan tempat isolasi untuk gejala ringan. Pasien dengan gejala berat akan dirawat di rumah sakit (RS).
"Jadi untuk mengurangi tingkat hunian di RS, pasien bergejala ringan diutamakan melakukan isolasi mandiri. Ada yang masing-masing dan ada yang disiapkan pemerintah untuk yang gejala ringan, jadi tidak semua menumpuk di RS. RS itu untuk gejala sedang ke atas, berat," ujarnya.
Sebenarnya, kata Hari, rumah susun sewa (rusunawa) di Kelurahan Margaluyu, Kecamatan Kasemen, siap dijadikan tempat isolasi. Namun jaraknya terlalu jauh dari rumah sakit.
"Cuma yang sudah siap rusunawa, cuma mobilitas PKM (Penyuluh Kesehatan Masyarakat) agak jauh. Nah ini yang kita kaji ulang. Apakah ada piket di sana. Antara lain yang sedang kita coba yang dekat dengan RS," jelasnya.
(mdk/yan)