Pasien Dirawat di RSD Wisma Atlet per 7 Agustus, Berkurang 52 Orang
Untuk pasien rawat inap terdiri dari 983 pria dan 967 wanita. Pasien yang dinyatakan positif sebanyak 1.950 orang dan pasien Suspek nihil.
Jumlah pasien dirawat di Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat, mengalami pengurangan. Pasien rawat inap di tower 4, 5, 6 dan 7 ini diketahui berkurang 52 orang, dari semula 2.002 orang menjadi 1.950 pasien.
"Perkembangan jumlah pasien rawat inap di RSD Wisma Atlet pada 7 Agustus 2021 hingga pukul 08.00 WIB, rawat inap berkurang 52 orang semula 2.002 orang menjadi 1.950 orang," kata Perwira penerangan Kogabwilhan-I Kolonel Marinir Aris Mudian, dalam keterangannya, Sabtu (7/8).
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Kenapa Covid Pirola mendapat perhatian khusus? Namun, para pemerhati kesehatan dan ahli virus memberi perhatian lebih terhadap subvarian ini lantaran kemampuan Pirola dalam melakukan breakthrough infections lebih tinggi dibandingkan varian lainnya. Ketika sebuah varian atau subvarian virus COVID memiliki kemampuan breakthrough infections yang tinggi maka akan menyebabkan kasus re-infeksi semakin tinggi.
-
Apa yang membuat kelelawar rentan terhadap penyebaran virus? Salah satu faktor utama yang membuat kelelawar menjadi vektor utama penyakit adalah keanekaragaman spesiesnya. Saat ini, diperkirakan ada sekitar 1.000 spesies kelelawar yang tersebar di seluruh dunia, menjadikannya salah satu ordo mamalia yang paling beragam. Keanekaragaman ini menciptakan peluang yang lebih besar bagi virus untuk bermutasi dan menginfeksi berbagai spesies kelelawar, sehingga meningkatkan kemungkinan penyebaran ke manusia.
-
Apa yang dirasakan Vincent Raditya saat mengalami flu Singapura? Vincent Raditya menyatakan bahwa pada tahap awal, ia mengalami demam tinggi selama tiga hari. Ia merasakan tubuhnya lemas dan berat, serta mengalami nyeri pada leher.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Apa yang terjadi pada kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Kasus Covid-19 meningkat di Ibu Kota menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Ia menjelaskan, untuk pasien rawat inap terdiri dari 983 pria dan 967 wanita. Pasien yang dinyatakan positif sebanyak 1.950 orang dan pasien Suspek nihil.
"Pasien terkonfirmasi positif berkurang 52 orang, semula 2.002 orang menjadi 1.950 orang. Lalu, pasien Suspek nihil," jelasnya.
"Rekapitulasi pasien Terhitung Mulai Tanggal (TMT) 23 Maret sampai dengan 7 Agustus 2021, pasien terdaftar 123.956 orang. Pasien keluar 122.006 orang, dengan rincian pasien rujuk ke RS lain 976 orang, pasien pulang atau sembuh 120.456 orang, meninggal 574 orang," sambungnya.
RSSC Rusun Nagrak
Selanjutnya, untuk jumlah pasien yang berada di RSDC Rusun Nagrak sebanyak 61 orang. Jumlah tersebut terdiri dari 35 pria dan 26 wanita. Untuk pasien yang positif Covid-19 sebanyak 61 orang.
"Rekapitulasi pasien TMT 28 Juni sampai dengan 7 Agustus 2021 pukul 08.00 Wib, pasien terdaftar sebanyak 9.246 orang, pasien rujuk ke RS lain 76 orang, pasien pulang atau sembuh sebanyak 9.185 orang dan meninggal nihil," sambungnya.
RSDC Rusun Pasar Rumput
Berikutnya, untuk jumlah pasien yang berada di RSDC Rusun Pasar Rumput sebanyak 401 orang. Jumlah tersebut terdiri dari 172 pria dan 229 wanita. Untuk pasien yang positif Covid-19 sebanyak 401 orang.
"Pasien rawat inap berkurang 17 orang, semula 418 menjadi 401 orang dan pasien Covid-19 berkurang 17, semula 418 menjadi 401 orang," ujarnya.
"Rekapitulasi pasien TMT 18 Juni 2021 sampai dengan 7 Agustus 2021 pukul 08.00 Wib, pasien terdaftar sebanyak 803 orang, pasien rujuk ke RS lain 4 orang, pasien pulang atau sembuh sebanyak 402 orang dan meninggal nihil," sambungnya.
RSD Pulau Galang
Selain itu, untuk jumlah pasien yang berada di RSD Pulau Galang sebanyak 189 orang. Jumlah tersebut terdiri dari 127 pria dan 62 wanita. Untuk pasien yang positif Covid-19 sebanyak 189 orang.
"Pasien rawat inap bertambah 11 orang, semula 178 menjadi 189 orang dan pasien Covid-19 bertambah 11, semula 178 menjadi 189 orang," ujarnya.
"Rekapitulasi pasien TMT 12 April 2021 sampai dengan 7 Agustus 2021 pukul 08.00 Wib, pasien terdaftar sebanyak 15.331 orang, pasien rujuk ke RS lain 42 orang, pasien pulang atau sembuh sebanyak 15.142 orang dan meninggal nihil," sambungnya.
RSD Wisma Atlet Pademangan dan Hotel di Jakarta
Untuk pasien yang dirawat di RSD Wisma Atlet Pademangan dan Hotel di wilayah Jakarta sebanyak 5.393 orang.
"Pasien rawat inap Tower 8, 9 dan 10 berkurang 137 orang, semula 5.530 orang menjadi 5.393. Untuk pasien pria berjumlah 2.312 dan wanita sebanyak 3.081," ucapnya.
"Sedangkan, untuk pasien rawat inap yang berada di Hotel di wilayah Jakarta sejumlah 2.176," tutupnya.
Baca juga:
Tingginya Angka Kematian di Wisma Atlet: Pasien Datang Sudah Kritis
Moeldoko: PPKM Bisa Menurunkan Angka BOR
Moeldoko Akui BOR dan Positivity Rate Menurun Jadi Acuan Pelonggaran PPKM
Jumlah Pasien Dirawat di RSDC Wisma Atlet Terus Menurun
Jokowi: Pagi Ini BOR di Wisma Atlet 25 Persen
Update Pasien Covid-19 di RS Darurat per 5 Agustus