Pasokan Air Bersih Terhenti Empat Hari, Warga Samarinda Viral Mandi di Parit
Video warga mandi air parit di Samarinda viral di media sosial. Aksi itu dilakukan setelah pasokan air bersih dari Perumdam Tirta Kencana Samarinda, Kalimantan Timur, terhenti selama empat hari.
Video warga mandi air parit di Samarinda viral di media sosial. Aksi itu dilakukan setelah pasokan air bersih dari Perumdam Tirta Kencana Samarinda, Kalimantan Timur, terhenti selama empat hari.
Dalam video berdurasi 34 detik yang beredar, warga itu mandi di parit pada hari Minggu (4/12) siang dan bilang gara-gara air PDAM tidak mengalir. Lokasinya berada di Jalan Pangeran Suryanata.
-
Kenapa Hari Air Sedunia penting? Peringatan ini menyoroti tantangan-tantangan besar yang dihadapi dunia dalam hal krisis air, termasuk polusi air, perubahan iklim, dan ketidaksetaraan akses terhadap air bersih.
-
Kapan Hari Air Sedunia diperingati? Hari Air Sedunia adalah peringatan global yang diadakan setiap tahun pada tanggal 22 Maret untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya air bersih dan keberlanjutannya.
-
Kapan Desa Patemon mulai terbebas dari krisis air bersih? Tahun 2014 adalah titik balik bagi warga Desa Patemon keluar dari krisis air bersih.
-
Kapan Air Terjun Nyarai terbentuk? Di sini, kamu bisa menikmati gemuruh air dan kolamnya yang terbentuk sejak ratusan tahun lalu.
-
Bagaimana BPBD Batang membantu warga yang mengalami krisis air bersih? “Kami telah mendistribusikan 25 tangki air atau sekitar 125 ribu liter air bersih ke desa-desa terdampak krisis air bersih,” kata Kepala Pelaksana BPBD Batang, Ulul Asmi dikutip dari ANTARA.
-
Di mana Pemandian Air Lau Timah berada? Pemandian Lau Timah yang berada di Desa Lau Renun, Kecamatan Tanah Pinem, Kabupaten Dairi ini sempat viral.
Merdeka.com menelusuri kebenaran video itu dan memastikan peristiwa itu benar terjadi. Pria yang terekam kamera bernama Asran (56), warga Jalan Pangeran Suryanata Gang Tinggiran RT 39 Kelurahan Air Putih, Kecamatan Samarinda Ulu.
"Itu suami saya," kata Helma (53), istri Asran saat ditemui di rumahnya, Senin (5/12) sore.
Helma menerangkan suaminya mandi dari air parit karena memang tidak ada lagi persediaan air bersih, karena air Perumdam tidak mengalir empat hari ini. Bahkan tidak ada pemberitahuan sebab air tidak mengalir selama itu.
Dini hari ini tadi, air sempat mengalir namun kembali terhenti. Air kemudian mengalir hingga sore dengan debit sangat kecil.
Kondisi itu dimanfaatkan Helma untuk menampung dari keran di teras rumahnya menggunakan galon bekas.
"Saya juga jualan air isi ulang galon. Tapi karena tidak mengalir, ya tidak jualan. Sekarang saya tampung dulu di galon kemudian saya pindahkan ke dalam rumah. Untuk MCK (mandi, cuci dan kakus)," ujar Helma.
Air tidak mengalir cukup sering terjadi di kawasan tempat tinggal Helma. "Bulan ini saja sudah tiga kali mati. Air ini kan biarpun tidak mengalir tetap bayar. Kalau tidak bayar nanti dicabut (oleh Perumdam Tirta Kencana)," terang Helma.
Tidak Ada Pemberitahuan
Warga mengambil air parit. ©2022 Merdeka.com/Saud Rosadi
Muhammad Isnaini, warga RT 38 mengatakan tidak ada pemberitahuan Perumdam menghentikan distribusi air bersih sejak hari Jumat (2/12). Jika ada pemberitahuan, warga bisa bergegas menyimpan persediaan.
Air di parit yang bersumber dari aliran saluran buangan polder jadi andalan warga, meski sekadar menggunakannya untuk buang air besar (BAB) di rumah. Namun demikian terlebih dahulu diberikan tawas atau penjernih air sebelum digunakan.
"Air di sini dipakai mandi kalau malam, ini air dari polder. Kalau mau BAB sulit tidak ada air. Bantuan tangki PDAM tidak ada," kata Isnaini sambil menunjuk ke arah parit yang dia maksud.
Perbaikan Pipa Induk
Mewakili Pemerintah Kota Samarinda, Camat Samarinda Ulu Muhammad Fahmi membenarkan viral warga mandi air parit setelah mengeceknya pagi tadi. Penyebabnya air tidak mengalir selama empat hari. Dia meminta warga yang memerlukan air bersih bisa melapor ke pihak kelurahan.
"Perlu air, saya bisa datangkan air tandon," kata Fahmi di kantornya.
Dari koordinasinya dengan Perumdam Tirta Kencana, penyebab air tidak mengalir lantaran adanya pengerjaan perbaikan pipa induk di Jalan Ringroad. Karena warga mandi di parit itu viral, direksi perusahaan daerah itu datang langsung untuk melakukan pengawasan pekerjaan.
"Tadi juga saya mengimbau warga agar tidak menggunakan air parit untuk mandi. Dilihat jernih tapi tidak layak. Ini jangan sampai terjadi lagi. Ini memalukan pemerintah kota, memalukan kita semua," Fahmi menjelaskan.
"Kita tidak kekurangan air kok. Sungai Mahakam banyak, Sungai Karang Mumus banyak. Tapi kenapa kita sesalkan tingkah laku warga ini untuk akibatkan demikian? Karena saya peka terhadap lingkungan, dan langsung turun bersama staf tadi. Kenapa bisa terjadi dan viral?" ucap Fahmi.
(mdk/yan)