Pasutri di Karangploso ditangkap Densus, warga khawatir nasib ketiga anaknya
Ketiga anak pasutri tersebut masih terlihat ada di dalam rumah. Mereka hanya bisa menengok keluar melalui jendela di lantai dua rumah mereka. Meskipun selama ini keluarga itu tertutup dari lingkungan sekitar, namun warga mengaku berempati pada ketiga anak itu setelah kedua orang tuanya ditangkap Densus.
Detasemen Khusus 88 menangkap pasutri terduga teroris, Kristianto dan Sri Winarti, di Dusun Turirejo, Kepuharjo, Karangploso, Kabupaten Malang, Selasa (15/5). Pasutri itu ditangkap, sedangkan tiga anaknya dibiarkan di rumah.
Pantauan merdeka.com di lokasi kejadian, ketiga anak pasutri tersebut masih terlihat ada di dalam rumah. Mereka hanya bisa menengok keluar melalui jendela di lantai dua rumah mereka. Meskipun selama ini keluarga itu tertutup dari lingkungan sekitar, namun warga mengaku berempati pada ketiga anak itu setelah kedua orang tuanya ditangkap Densus.
-
Kapan Pertempuran Surabaya terjadi? Tanggal 10 November diperingati sebagai Hari Pahlawan Nasional untuk mengenang jasa-jasa para pahlawan, terutama orang-orang yang terlibat dalam peristiwa Pertempuran Surabaya pada 10 November 1945.
-
Dimana serangan teroris terjadi? Serangan tersebut terjadi di gedung teater Crocus City Hall yang berlokasi di Krasnogorsk, sebuah kota yang terletak di barat ibu kota Rusia, Moskow.
-
Kapan pertempuran hebat di Surabaya terjadi? Pada hari ini tepat 78 tahun yang lalu terjadi pertempuran besar di Surabaya yang menewaskan sekitar 20.000 rakyat setempat.
-
Di mana kejadian teror suara ketuk pintu ini terjadi? Belum lama ini, sebuah kejadian yang tak biasa terjadi di Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang, Banten.
-
Kapan Adi Suryanto meninggal? Kabar duka datang dari salah satu instansi pemerintah, Lembaga Administrasi Negara (LAN). Kepala LAN, Prof Dr. Adi Suryanto, meninggal dunia di Yogyakarta pada Jumat (15/12).
-
Kapan Kirab Kebo Bule di Surakarta diadakan? Surakarta memiliki tradisi pada perayaan malam 1 Suro atau bisa disebut malam tahun baru Hijriah.
"Kasihan anaknya masih di rumah, gimana ya nasibnya," gumam Elya, salah satu tetangga.
Elya tinggal persis di sebelah rumah Kristanto. Meski tidak tahu persis, dia menduga anak perempuan pertama Kristanto duduk di bangku SMP. "Yang kedua laki-laki, dan yang ketiga itu perempuan masih agak kecil," jelas Elya.
Kedua anak perempuan di rumah itu disebut Elya sama-sama menggunakan cadar. Anak yang lebih kecil sesekali tidak memakai cadar.
"Kalau yang besar itu memang cadaran, tapi kalau yang kecil cuma kadang-kadang saja pakai cadar," tutur Elya.
Elya dapat mengenali anak dari Kriswanto karena biasanya mereka keluar rumah untuk berbelanja.
"Biasanya yang belanja itu ya anaknya, ada tiga orang", terangnya.
Elya menuturkan, dalam penangkapan yang terjadi pada Selasa siang (16/9) tersebut, tidak hanya Kristanto dan istrinya yang dibawa polisi. Tapi juga ada orang lain yang dibawa. Tidak terlihat ketiga anak Kriswanto turut dibawa oleh polisi.
Baca juga:
Polisi panggil dosen hendak ditemui 2 terduga teroris di Palembang
Lagi, Densus tangkap pasutri terduga teroris di Karangploso Malang
Total 4 terduga teroris ditangkap polisi di Malang, Pasuruan dan Surabaya
Keluarga terduga teroris di Malang menutup diri dari tetangga
Densus 88 tangkap dua terduga teroris di Banjararum Malang