Patok perbatasan RI-Malaysia di Pulau Sebatik bergeser 84 hektare
Kondisi patok perbatasan yang mengalami kerusakan seperti miring, patah dan berpindah tempat.
Di wilayah perbatasan Indonesia dengan Malaysia di Pulau Sebatik ditemukan sejumlah patok perbatasan yang memasuki wilayah Indonesia diperkirakan mencapai 84 hektare. Sedangkan patok perbatasan di Desa Kionokod dan Sumantipal di Kecamatan Lumbis Ogong sejumlah patok ditemukan berada di wilayah Malaysia.
Komandan Batalion Infanteri 521/Dadaha Yudha Letkol Inf Slamet Winarto mengungkapkan tiga wilayah perbatasan RI dengan Malaysia masih bermasalah dan belum terselesaikan hingga saat ini.
"Ketiga wilayah tersebut yaitu tapal batas RI-Malaysia yang berada di Pulau Sebatik, Desa Kinokod, dan Sumatipal di Kecamatan Lumbis Ogong, di Pelabuhan Pangkalan TNI AL Kabupaten Nunukan," kata Slamet, Rabu (30/3).
Kondisi patok perbatasan yang mengalami kerusakan seperti miring, patah dan berpindah tempat disebabkan kondisi alam maupun diperkirakan ulah manusia, telah dilakukan perbaikan sesuai dengan koordinat yang sebenarnya.
Slamet menegaskan, pihaknya hanya mengikuti petunjuk sesuai kondisi di wilayah tapal batas itu. Pihaknya tidak berwenang melakukan tindakan di luar jangkauan karena masalah tapal menjadi kewenangan pemerintah pusat.
"Kami dari prajurit Yonif 521/Dadaha Yudha hanya diberikan tanggung jawab menjaga wilayah perbatasan RI-Malaysia di Kabupaten Nunukan tanpa melakukan tindakan di luar kewenangan yang telah diinstruksikan pimpinan," pungkas Slamet seperti dilansir Antara.