PDIP Jateng Evaluasi Internal usai 4 Jagoannya Kalah Pilkada
Sekretaris DPD PDIP Jawa Tengah Bambang Kusriyanto akan mengevaluasi terkait kekalahan pasangan calon di empat Pilkada, yaitu Kota Magelang, Kabupaten Pemalang, Kabupaten Purworejo dan Kendal.
Sekretaris DPD PDIP Jawa Tengah Bambang Kusriyanto akan mengevaluasi terkait kekalahan pasangan calon di empat Pilkada, yaitu Kota Magelang, Kabupaten Pemalang, Kabupaten Purworejo dan Kendal.
"Kami akan melakukan evaluasi secara menyeluruh faktor-faktor apa yang menyebabkan kekalahan. Apa figur calon ataukah partai kurang solid?" kata Bambang Kusriyanto dalam keterangan tertulis, Kamis (10/12).
-
Apa itu Pilkada Serentak? Pilkada serentak pertama kali dilaksanakan pada tahun 2015. Pesta demokrasi ini melibatkan tingkat provinsi, kabupaten, dan kota.
-
Apa definisi dari Pilkada Serentak? Pilkada Serentak merujuk pada pemilihan kepala daerah yang dilaksanakan secara bersamaan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota.
-
Bagaimana Pilkada 2020 diselenggarakan di tengah pandemi? Pemilihan ini dilakukan di tengah situasi pandemi COVID-19, sehingga dilaksanakan dengan berbagai protokol kesehatan untuk meminimalkan risiko penularan.
-
Kapan PDIP menang di pemilu 2019? Partai pemenang pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase 19.33% dari total suara sah yang diperoleh.
-
Apa saja yang dipilih rakyat Indonesia pada Pilkada 2020? Pada Pilkada ini, rakyat Indonesia memilih:Gubernur di 9 provinsiBupati di 224 kabupatenWali kota di 37 kota
-
Kenapa Pilkada tahun 2020 menarik perhatian? Pilkada 2020 menarik perhatian karena dilaksanakan di tengah pandemi Covid-19. Pilkada di tahun tersebut dilaksanakan dengan penerapan protokol kesehatan ketat untuk menjaga keselamatan peserta dan pemilih.
Menurut Bambang, antusiasme warga dalam mencoblos tinggi meski pada masa pandemi Covid-19. "Secara politis bergerak melawan, agar yang menang bumbung kosong. Perlu koordinasi secara rapat, jadi kemenangan ini modal kita untuk menuju Pilkada serentak 2024 agar menang secara besar, mulai persiapan kita bagaimana bisa menang Pilpres, legislatif, dan kepala daerah," jelasnya.
PDIP awalnya menargetkan 15 kemenangan dari 21 kabupaten kota di Jateng yang menggelar Pilkada 2020. Dari hasil perhitungan cepat internal, PDIP sudah unggul di 17 daerah.
"Dari hasil, 17 daerah yang menang ini rata-rata mempunyai barisan struktural yang solid dan firm. Ibaratnya struktural partai ini adalah kavaleri, pasukan berkuda yang mengawal jalannya setiap lini tempur," bebernya.
17 daerah yang dimenangkan calon PDIP dari hasil hitung cepat internal yaitu Kabupaten Boyolali, Kota Semarang, Kabupaten Grobogan, Kabupaten Kebumen, Kabupaten Sragen, Kabupaten Wonosobo, Kota Solo, dan Kabupaten Klaten.
Selain itu di Kabupaten Sukoharjo, Kabupaten Demak, Kota Pekalongan, Kabupaten Wonogiri, Kabupaten Semarang, Kabupaten Purbalingga, Kabupaten Rembang, Kabupaten Blora, serta Kabupaten Pekalongan.
"Semua tentunya tidak lepas dari kerja mesin partai," tutup Bambang Wuryanto.
Baca juga:
PDIP Klaim Sukses Jadikan Kader Kepala Daerah di 4 Wilayah Sumbar
PDIP Klaim Kuasai 11 Daerah di Pilkada Jatim
PDIP: Strategi Negatif Politik Dinasti Tak Mampu Hambat Gibran dan Bobby
Calon Petahana Jagoan PDIP Kalah di Pilkada Kabupaten Blitar
Pertama Kalinya, Pasangan Calon yang Diusung PDIP Kalah di Pilkada Jember
PDIP Akui Tingkat Partisipasi Pemilih Pilkada Solo Turun