PDIP Jatim Akan Sanksi DPC yang Tak Penuhi Target Suara untuk Risma
Said ingin semua DPC memenuhi target perolehan suara untuk memenangkan Risma-Gus Hans.
Ketua DPD PDIP Jawa Timur, MH Said Abdullah, tidak ingin main-main dalam Pilkada serentak 2024 ini. PDIP yang mengusung pasangan Tri Rismaharini dan Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans dalam menghadapi Pilgub Jatim.
Said ingin semua DPC memenuhi target perolehan suara untuk memenangkan Risma-Gus Hans.
- Said Abdullah Yakin Risma-Gus Hans Menang di Pilkada Jatim, Ungkap Survei Internal PDIP
- Said Abdullah: Pencalonan Risma di Pilgub Jatim Permintaan Megawati
- Tegas, PDIP Ultimatum Ketua DPC Mundur Jika Tak Bisa Menangkan Cagub Risma-Gus Hans
- Said Abdullah Sebut Risma-Gus Hans Akan Perhatikan Desa Tertinggal di Jatim
"Kami minta DPC menjelaskan berapa suara yang disumbangkan untuk Risma-Gus Hans. Kalau tidak mencapai target, mundur jadi pengurus DPC," kata Said Abdullah di Surabaya, Kamis (26/9).
Said menjelaskan kepada seluruh kader PDIP Jatim bahwa majunya Risma di Pilkada Jatim meninggalkan kursi Menteri Sosial adalah atas permintaan langsung dari Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri. Untuk itu seluruh kader dan simpatisan kata dia harus bekerja keras demi mewujudkan kemenangan di Pilkada Jatim.
“Ini perintah langsung dari Ibu Ketua Umum, bukan permintaan Mbak Risma. Jadi, tidak ada alasan untuk berkecil hati, meski waktu kampanye singkat dan hanya didukung Hanura,” ucap Said.
PDIP diketahui pada tiga edisi sebelumnya gagal di Pilkada Jatim. Pada Pilkada 2018, PDIP yang mengusung pasangan Saifullah Yusuf dan Puti Guntur Soekarno dikalahkan pasangan Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak.
Sebelum itu pada Pilkada 2013, PDIP yang mengusung Bambang Dwi Hartono dan Said Abdullah juga kalah dari pasangan Soekarwo dan Saifullah Yusuf. Pemilu 2008, PDIP yang mengusung pasangan Soetjipto Soejono dan Ridwan Hisjam juga kalah dari pasangan Soekarwo-Saifullah Yusuf.
Pada Pilkada Jatim 2024 ini ada tiga pasangan calon gubernur dan wakil gubernur yang akan berkontestasi. Yakni Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim, Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak dan Tri Rismaharini-KH Zahrul Azhar Asumta (Gus Hans).
Berdasarkan jadwal, pelaksanaan pemungutan suara Pilkada Serentak 2024 berlangsung pada 27 November dan penghitungan suara serta rekapitulasi hasil penghitungan suara, pada 27 November hingga 16 Desember 2024.