PDIP Surabaya Tolak Kedatangan Timnas Israel pada Piala Dunia U20
Kehadiran tim nasional Israel pada ajang Piala Dunia U20 di Indonesia terus diwarnai penolakan. Sikap ini di antaranya disuarakan DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya.
Kehadiran tim nasional Israel pada ajang Piala Dunia U20 di Indonesia terus diwarnai penolakan. Sikap ini di antaranya disuarakan DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya.
Ketua DPC PDIP Surabaya Adi Sutarwijono mengatakan, pihaknya menolak keras kedatangan timnas Israel berlaga di Indonesia pada ajang Piala Dunia U20 yang akan berlangsung pada 20 Mei hingga 11 Juni 2023 mendatang. Apalagi Kota Surabaya menjadi salah satu lokasi yang diseleksi sebagai tuan rumah Piala Dunia U20.
-
Apa itu "cermin ajaib" yang ditemukan di Israel? Sebuah temuan menarik baru-baru ini muncul dari penggalian arkeologi yang dilakukan oleh Otoritas Kepurbakalaan Israel (IAA) di situs kota purba Usha di Galilea Barat, Israel. Namun, salah satu penemuan paling menarik adalah sepotong "cermin ajaib". Cermin ini ditemukan tersembunyi di antara reruntuhan bangunan kuno. Menurut Navit Popovitch dari IAA, cermin ini diyakini digunakan untuk melindungi orang dari roh jahat dan iblis yang akan melihat pantulan bayangan mereka sendiri.
-
Senjata apa yang AS pasok ke Israel? Amerika Serikat Adalah pemasok Terbesar Persenjataan ke Israel Dikutip dari Times of Israel, AS menyuplai hingga 92 persen persenjataan militer Israel.Terutama jet tempur F-35 dan misil berpemandu.
-
Apa yang ditemukan oleh arkeolog di Israel? Museum Israel di Yerusalem yang diduduki, Palestina, memamerkan sebuah topeng batu kuno langka dari Zaman Neolitikum untuk pertama kalinya.
-
Siapa yang mengusir turis Israel? Pemilik toko makanan di Vietnam ini terlihat begitu marah. Ia bahkan mengusir satu keluarga dari tokonya.
-
Apa yang ditemukan oleh tentara Israel di perbatasan Mesir? Tentara penjajah Israel menemukan sistem terowongan Hamas bertingkat yang rumit di sepanjang perbatasan Mesir di Jalur Gaza selatan.
-
Dimana terjadi serangan Israel? Israel tanpa henti membombardir kota Rafah di Jalur Gaza selatan pada Rabu (8/5), di mana lebih dari 1 jura warga Palestina terjebak di sana dan harus menghadapi bahaya mematikan setelah pasukan penjajah Israel menguasai kota perbatasan tersebut sehari sebelumnya.
"PDI Perjuangan Surabaya menolak keras kehadiran kesebelasan Israel untuk berlaga di Piala Dunia U20. Selama Israel terus menganeksasi Palestina, selama itulah kita bangsa Indonesia harus berdiri tegak melawan penjajahan Israel," ujar Adi, Kamis (23/3).
Adi mengatakan, setiap momentum harus digunakan untuk terus menyuarakan perdamaian dunia yang berlandaskan pada semangat kemanusiaan dan antikolonialisme dalam berbagai bentuknya.
"Termasuk momentum ajang olahraga internasional yang kebetulan akan berlangsung di Indonesia. Kita menolak Israel karena melakukan praktik kolonialisme dan imperalisme kepada Palestina. Ajang olahraga adalah momentum tepat menyuarakan semangat perdamaian dunia ini, politik kemanusiaan yang universal. Karena olahraga dijalankan dengan prinsip sportivitas, prinsip yang diabaikan Israel ketika menduduki tanah Palestina," ujar pria yang juga menjabat sebagai Ketua DPRD Surabaya.
"Penolakan kepada Israel juga merupakan bentuk hormat dan solidaritas kita yang setinggi-tingginya atas perjuangan bangsa Palestina dalam meraih hak kemerdekaannya," tegasnya.
Adi memaparkan, Indonesia adalah bangsa yang memulai pembangunannya dengan perjuangan merebut kemerdekaan. Indonesia merasakan pedihnya menjadi bangsa yang terjajah, seperti juga Palestina yang terus dianeksasi Israel.
"Maka itulah, begitu kita merdeka dan memiliki konstitusi sendiri, Pembukaan UUD 1945 langsung secara tegas menyatakan bahwa kemerdekaan ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu maka penjajahan di atas dunia harus dihapuskan, karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan," ujar Adi.
Dia menggarisbawahi, upaya Indonesia mewujudkan perdamaian dunia bukan pepesan kosong belaka. Bung Karno telah berhasil menggalang semangat antikolonialisme dan antiimperialisme melalui berbagai aksi politik luar negeri yang progresif dengan penyelenggaraan Konferensi Asia Afrika, Gerakan Non Blok, hingga Conference of The New Emerging Forces. Forum-forum dunia itu yang secara tegas menyatakan dukungan pada kemerdekaan setiap bangsa, termasuk Palestina.
Adi lantas mencontohkan sikap tegas Bung Karno dalam menantang penjajahan Israel terhadap Palestina. Demi menghormati perjuangan bangsa Palestina, Bung Karno melarang Timnas Indonesia bermain melawan Israel dalam kualifikasi Piala Dunia 1958. Padahal, ketika itu Indonesia punya peluang lolos ke Piala Dunia.
"Tapi bagi Bung Karno, kemanusiaan universal haruslah di atas segalanya sekaligus menjadi basis bagi kebijakan di seluruh aspek kehidupan, termasuk dalam hal olahraga," ujar Adi.
Bung Karno, lanjut Adi, juga tidak memperkenankan Israel bermain pada Asian Games 1962 ketika Indonesia menjadi tuan rumah.
"Sikap Bung Karno yang tegas akan selalu menempatkan bangsa Indonesia berdiri menantang penjajahan Israel adalah sikap politik yang kita teruskan untuk mewujudkan peradaban dunia yang lebih baik, adil, dan tidak eksploitatif," ujarnya.
(mdk/yan)