PDIP yakin Komisi III muluskan Komjen Budi Gunawan jadi Kapolri
"Apakah salah seorang ajudan yang merupakan lulusan terbaik kemudian menjadi calon Kapolri?" kata Pramono.
Politisi senior dari PDIP, Pramono Anung mengakui bahwa calon Kapolri Komjen Budi Gunawan memang memiliki kedekatan khusus dengan Megawati Soekarnoputri. Namun dia menegaskan jika hal tersebut bukan berarti mengesampingkan kapasitas Budi Gunawan.
"Ya apapun itu, Budi Gunawan memang pernah menjadi ajudan ibu Mega, dan apakah salah seorang ajudan yang merupakan lulusan terbaik kemudian menjadi calon Kapolri? Tentunya presiden juga telah mempunyai pertimbangan bahwa dia lulusan terbaik di Lemhanas. Karena untuk meraih hingga bintang tiga itu tidak gampang," kata Pram saat ditemui di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (12/1).
Mantan Wakil Ketua DPR Bidang Industri dan Pembangunan periode 2009-2014 itu merasa yakin, jika Budi Gunawan merupakan sosok yang tepat untuk melakukan perbaikan di jajaran Polri saat ini.
Dirinya juga menekankan, partainya akan mendukung penuh pencalonan Budi Gunawan sebagai calon orang nomor satu di jajaran Kepolisian RI tersebut.
"Kita kan sedang melakukan reformasi birokrasi di Polri. Dalam tahapan reformasi itu kita perlu memerlukan kapasitas seperti itu. Saya yakin nantinya di komisi III akan berjalan lancar, dan PDIP di komisi tersebut juga akan memberikan dukungan sepenuhnya," ujarnya.
Diketahui, Presiden Jokowi telah mengirimkan surat usulan pengajuan nama Komjen Pol Budi Gunawan sebagai Kapolri sekaligus pemberhentian Jenderal Pol Sutarman dari jabatan Kapolri kepada pimpinan DPR RI pada Jumat (9/1) kemarin.
Dalam surat bernomor R-01/Pres/01/2015 yang sudah dilayangkan kepada Ketua DPR RI itu, Jokowi memandang Komjen (Pol) Budi Gunawan mampu dan cakap, serta memenuhi syarat untuk diangkat sebagai Kapolri.