Pedagang Ketupat Ditanya Jokowi Covid-19 Itu Apa: Ini Iblis Pak, Setan
"Sekarang di bawah 100 (omzetnya. Modalnya cuma sedikit, sekitar 300 (ribu)," kata Khaerudin.
Presiden Joko Widodo atau Jokowi berdialog dengan para pedagang kecil saat membagikan Bantuan Modal Kerja di Halaman Istana Merdeka Jakarta, Rabu (30/9). Jokowi sempat bertanya ke salah satu pedagang mengenai apa itu virus corona (Covid-19).
Pedagang itu bernama Khaerudin. Dia sehari-hari berjualan ketupat sayur Padang di daerah Tanah Kusir, Jakarta Selatan.
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Apa isi dari gugatan terhadap Presiden Jokowi? Gugatan itu terkait dengan tindakan administrasi pemerintah atau tindakan faktual.
-
Kapan Presiden Jokowi meresmikan Bandara Panua Pohuwato? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bandar Udara Panua Pohuwato di Provinsi Gorontalo.
-
Apa yang menjadi sorotan utama Presiden Jokowi tentang pangan di Indonesia? Sebelumnya, Presiden Jokowi pernah menyoroti permasalahan pangan di Indonesia, bahwa permintaan selalu meningkat karena populasi yang terus bertambah.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
"Saya mau tanya dulu sebentar, itu kalau menurut Bapak Covid-19 itu apa? Virus corona ini apa?" tanya Jokowi seperti yang ditayangkan di Youtube Sekretariat Presiden.
"Kalau pendapat saya ini iblis pak. Setan," jawab Khaerudin.
"Haha, itu saja?" ucap Jokowi sambil tertawa kecil.
"Iya itu saja, Bapak," timpal Khaerudin.
Kepada Jokowi, dia menceritakan bahwa omsetnya menurun karena pandemi corona. Biasanya, Khaerudin mampu meraup Rp 300.000 per hari. Namun, selama pandemi, omsetnya menurun hingga 50 persen.
"Sekarang di bawah 100 (omzetnya. Modalnya cuma sedikit, sekitar 300 (ribu)," kata Khaerudin.
Adapun bantuan modal kerja yang diberikan ke masing-masing pedagang sebesar Rp 2,4 juta. Bantuan ini sebagai tambahan modal usaha bagi pedagang kecil yang terdampak pandemi Covid-19.
Dia memahami bahwa pandemi corona membawa dampak negatif bagi perekonomian masyarakat. Jokowi mengatakan bahwa kondisi ini tak hanya dialami oleh pedagang kecil, namun juga usaha besar dan menengah.
Untuk itu, dia meminta para pedagang bertahan di tengah pandemi dan tak menutup usaha. Pasalnya, pemerintah tengah berupaya keras agar vaksin corona dapat disuntikkan ke masyarakat pada akhir 2020 atau awal 2021.
"Jangan sampai ada tutup, harus buka lagi, karena begitu keadaan normal ada yang ngisi yang lain, saat normal bapak usahanya berjalan kalau sudah tutup haduh untuk mulai lagi tidak mudah karena mungkin akan diisi pesaing yang lain," tutur Jokowi.
Reporter: Lisza Egeham
Sumber : Liputan6.com