Pedagang satwa lindung dan kulit piton dibekuk polisi
Saat digerebek, Sugito ketahuan menjual piton, labi-labi dan kulit ular.
Satuan Reskrim Polres Pelalawan menangkap Sugito (43) di Jalan Balak Engkolan Sorek Satu, kecamatan Pangkalan Kuras kabupaten Pelalawan Riau, Rabu (1/6) sekitar pukul 22.00 WIB. Dia diduga menyimpan dan menjual satwa lindung.
Kasat Reskrim Polres Pelalawan AKP Herman Pelani mengatakan, pelaku merupakan warga Sorek Satu, Kecamatan Pangkalan Kuras, Kabupaten Pelalawan.
"Awalnya, kami mendapat informasi bahwa di Jalan balak Engkolan Sorek Satu, Kecamatan Pangkalan Kuras, ada masyarakat yang memperniagakan, menyimpan atau memiliki kulit, tubuh atau bagian lain dari satwa yang dilindungi," ujar AKP Herman kepada wartawan, Kamis (2/6).
Selanjutnya, Herman bersama anak buahnya berangkat ke lokasi yang dimaksud untuk memastikan informasi tersebut. Setelah di lokasi, polisi kemudian melakukan penggerebekan.
"Pada saat dilakukan penggerebekan di lokasi ditemukan berbagai macam satwa hidup antara lain ular piton, labi-labi, kura-kura dan biawak. Di lokasi juga ditemukan kulit ular piton yang telah dikeringkan atau diolah," kata Herman.
Polisi melihat Sugito berada di lokasi, kemudian dilakukan interogasi. Dari keterangan Sugito, usaha tersebut telah dijalankan sejak tahun 2008. Sugito mengaku mendapat hewan-hewan tersebut dari masyarakat setempat.
"Setelah diolah, kulit ular yang telah kering akan dijual ke penampung di Bagan Batu kabupaten Rokan Hilir, dengan harga Rp 80.000 Hinga Rp100.000 per lembarnya," ucap Herman.
Sugito lantas diamankan bersama barang bukti berupa kulit ular yang telah kering atau diolah jenis piton sebanyak 265 lembar.
"Saat ini pelaku dan barang bukti telah diamankan di Polres pelalawan guna pengusutan lebih lanjut. Kita juga melakukan koordinasi dengan BBKSDA (Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam)," pungkas Herman.
-
Hewan apa yang ditemukan di sungai Desa Kebonagung? Awalnya saat sedang berburu, seorang pemuda di Desa Kebonagung Kecamatan Sulang, Rembang, memergoki adanya kucing hutan di pinggir sungai yang terletak di sebelah barat desa. Namun saat dikejar, kucing hutan itu masuk bersembunyi di dalam lubang. Karena penasaran dengan keberadaan kucing hutan, empat pemuda desa mendatangi lagi lokasi tersebut Minggu (10/9) dini hari. Saat menyusuri pinggir sungai yang mengering akibat musim kemarau, mereka justru melihat sorot mata yang mencurigakan mengambang di permukaan air Dimas Gilang Saputra, salah seorang pemuda itu, menuturkan bahwa hewan itu adalah buaya.
-
Kenapa Kulat Pelawan mahal? Jika dijual, Kulat Pelawan amat mahal, harganya bisa mencapai jutaan rupiah per kilogram. Proses pertumbuhan jamur ini konon terbilang sulit, karena harus menunggu sambaran petir. Semakin jarang ditemukan, makin tinggi juga harganya di pasaran.
-
Untuk apa tulang-tulang hewan diletakkan di tempat tersebut? Tampaknya mereka berkumpul untuk melakukan ritual khusus dalam suatu kegiatan dengan cara menaruh tanduk-tanduk dan tengkorak hewan sebagai bagian dari ritual ritual ini.
-
Hewan langka apa saja yang hidup di hutan lereng Gunung Slamet? Kawasan hutan di lereng Gunung Slamet merupakan rumah bagi banyak satwa, termasuk di antaranya satwa langka. Beberapa satwa langka itu masih dapat dijumpai walau keberadaan mereka terancam oleh para ulah pemburu liar.
-
Hewan langka apa yang ditemukan oleh petani di Australia Selatan? Seorang petani di Beachport, Australia Selatan, melakukan penemuan luar biasa ketika memasang perangkap untuk menangkap predator yang berpotensi memangsa ternaknya. Pao Ling Tsai tadinya berharap menangkap musang atau rubah, tetapi justru dia dikejutkan dengan seekor hewan yang terakhir kali terlihat di Australia Selatan lebih dari 130 tahun yang lalu.
-
Hewan apa yang punya banyak keahlian? Hewan apa yang punya banyak keahlian? Jawab: Kukang, ada kukang tambal ban, kukang somay, kukang listrik, kukang servis tv, kukang gosip, dan kukang lainnya
Baca juga:
Harimau awetan hingga gading gajah di Aceh dibakar
Elang hitam dalam kandang peliharaan warga diamankan BKSDA Sumut
Marak hewan langka diburu, Polisi minta warga tangkap pemburu liar
3 Pemburu harimau Sumatera diringkus polisi
Nasib miris burung langka Papua diselundupkan di dalam botol