Pedagang sumbu kompor kini tergerus zaman
Sebagian masyarakat sudah beralih ke kompor gas dan listrik. Praktis dan mudah.
Ingin memasak menggunakan kompor kini tak lagi repot. Cukup putar atau colok, api langsung menyala. Praktis tentunya.
Ini berbeda dengan beberapa tahun lalu. Saat kebanyakan masyarakat masih menggunakan kompor yang menggunakan sumbu. Harus mengisi minyak tanah, lalu menghidupkan korek api.
Kini, kompor dengan bahan bakar minyak tanah itu tak lagi digunakan. Sebagian masyarakat sudah beralih ke kompor gas dan listrik. Praktis dan mudah.
Zaman sudah berubah. Masyarakat juga sudah berubah. Perubahan zaman inilah yang membuat salah satu pedagang sumbu kompor tergerus. Dagangan sumbu kompor tak seramai dulu.
"Ya karena sekarang kan sudah banyak kompor-kompor canggih selain kompor gas. Jadi memang enggak banyak pembelinya," ujar Fauzi, salah satu pedagang sumbu kompor di Pasar Kramatjati, Jakarta Timur, Fauzi saat ditemui di lapak tempatnya berdagang, Sabtu (4/5).
Pria berusia 23 tahun ini menuturkan, biasanya pembeli sumbu kompor dagangannya tersebut rata-rata para ibu-ibu yang masih takut menggunakan kompor gas. "Kan banyak tuh kejadian tabung gas suka meledak. Nah paling yang beli sumbu itu ya mereka yang masih takut gunain kompor gas," tutur pria asal Bogor tersebut.
Meski peminatnya tak sebanyak dulu, sumbu kompor tetap saja laku. Jika memasuki tahun ajaran baru, sumbu kompor dicari anak-anak sekolah.
"Biasanya sih rame kalau lagi MOS (masa orientasi siswa). Kan kalau pas MOS suka ada yang disuruh buat pakai tali sumbu kompor tuh," ujarnya.
Fauzi mengatakan, harga satu meter sumbu kompor sebesar Rp 2.000. Jika masuki tahun ajaran baru, harga sumbu kompor ia naikkan. "Tapi naiknya paling Rp 1000-Rp 2000," terangnya.
Fauzi merupakan satu-satunya pedagang sumbu kompor di pasar tersebut. "Enggak semua orang kok melupakan sumbu kompor, masih ada juga yang pakai kompor minyak. Makanya saya tetap dagang ini buat ngebantu agar mereka enggak kesusahan nyari sumbu," tandasnya yang juga menjual berbagai alat-alat kebutuhan rumah tangga.