Pedagang tagih Pemkot Bandung penuhi janji sejahtera
Dengan adanya kartu PKL, pedagang berharap Pemkot Bandung penuhi janji mensejahterakan para pedagang
Pemkot Bandung hari ini membagikan 1.880 tanda pengenal dari 12.600 PKL yang ditargetkan bagi mereka ber-KTP Bandung. Dengan adanya kartu itu, pedagang berharap Pemkot Bandung penuhi janji mensejahterakan dan memberi hak-haknya.
"Bagus dengan adanya pembagian ini. Pemkot bisa bantu. Tapi saya harap bisa konsisten yang katanya untuk mensejahterakan (pedagang)," kata Didin (46) pedagang di kawasan Punclut, usai menerima kartu PKL di GOR Koni Bandung, Jumat (9/5).
Dia mengapresiasi langkah pemkot yang akan memberikan pinjaman khusus bagi mereka yang memiliki identitas resmi berdagang. "Lebih bagus jadi yang dagang enggak was-was ada perlindungan. Apalagi Punclut itu sudah jadi wisata kuliner," terangnya.
Selama 8 tahun berjualan menjajakan sembako dia mengaku tidak pernah ada jaminan langsung dari Pemkot. "Sekarang saya sudah tenang. Persyaratan juga enggak sulit. Cuma perlihatkan KTP Bandung dan Kartu Keluarga," ujarnya.
Pedagang lain Iis Aisah (40) berharap banyak kepada keberadaan kartu tersebut. Harapannya dia bisa lebih maju dalam berdagang. "Program ini bagus sekali, menjunjung masyarakat kecil. Buat saya kartu ini penting, bisa buat nambah modal," ujar Iis pedagang di Rajawali ini.
Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengaku pendataan dengan pemberian kartu ini adalah langkah awal agar PKL yang kerap dikeluhkan karena tidak tertib bisa dibereskan satu-satu.
"Ini step pertama pendataan. Yang pasti mereka ini penjual yang ada di lokasi zona kuning dan hijau, zona merah pasti tidak bisa," tandasnya.
Dia berharap dengan kartu tersebut Pemkot ingin menjamin PKL bebas dari rentenir yang kerap menjerat. "Jadi nanti dengan KTP PKL ini, kalau ada program kredit mereka yang punya kartu itu diutamakan," tegas Emil.