Pegawai Kejati Jatim dan anggota LSM peras petugas wisata religi di Mojokerto
Jaksa fungsional Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jatim terkena operasi tangkap tangan (OTT) terkait dugaan kasus pemerasan terhadap petugas honorer di Wisata Religi Jolotundo, Mojokerto, Minggu (4/2).
Jaksa fungsional Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jatim terkena operasi tangkap tangan (OTT) terkait dugaan kasus pemerasan terhadap petugas honorer di Wisata Religi Jolotundo, Mojokerto, Minggu (4/2).
"Polres Mojokerto dan Kejari Kabupaten Mojokerto melakukan OTT terhadap pegawai di Kejaksaan Tinggi Jawa Timur, satu orang LSM dan warga masyarakat. Ketiganya ditangkap atas dugaan kasus pemerasan terhadap pegawai honorer setempat," kata Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera saat dikonfirmasi di Surabaya, Senin (5/2). Dikutip dari Antara.
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Di mana kemacetan parah di Jakarta sering terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Di mana banjir terjadi di Jakarta? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. "Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).
-
Kapan terjadi kemacetan yang paling parah di Jakarta? Kondisi kemacetan lalu lintas kendaraan pada jam pulang kerja di Jalan Gatot Subroto, Jakarta
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kenapa trem di Jakarta dihentikan? Pada 1962, trem benar-benar dipensiunkan di Jakarta. Gerbong-gerbongnya dibiarkan terbengkalai. Demi menghemat anggaran, dan mengalokasikannya untuk bus impor dari Autralia, rel-rel baja dibiarkan dan hanya diuruk menggunakan tanah lalu diaspal. 100 unit awal bus didatangkan pada tahun itu, dan terus ditambah unit-unitnya.
Ketiganya adalah anggota LSM HCW (52), warga Gubeng, Surabaya, ASN Kejati Jatim (jaksa fungsional bidang intelijen) AK (50), warga Jember, dan IW (47), warga Pabean Cantikan, Surabaya.
Barung menjelaskan, kronologis kasus ini terjadi pada Sabtu (3/2). Para pelaku mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) di kawasan Wisata Religi Jolotundo. Kepada korban Syamson Violorensa, pegawai setempat yang bertugas mengambil karcis dan memungut retribusi pengunjung, pelaku mengaku adanya dugaan kecurangan penjualan karcis di kawasan itu.
Atas dugaan tersebut, para pelaku membawa paksa korban ke dalam mobil dan dibawa kelilling wilayah Mojokerto dan Sidoarjo. Para pelaku juga meminta uang Rp 75 juta kepada korban.
Namun karena korban merasa keberatan, akhirnya disepakati senilai Rp 35 juta. Pada saat itu korban hanya membawa uang Rp 3 juta, sehingga kekurangannya akan diberikan esok harinya.
"Korban pun melaporkan kejadian tersebut ke Polres Mojokerto dan Kejari Kabupaten Mojokerto. Pada Minggu (4/2) korban menyerahkan uang sebesar Rp 10 juta kepada pelaku, dan kemudian dilakukan penangkapan oleh Tim Saber Pungli gabungan dari Polres dan Kejari," kata dia.
Adapun barang bukti yang diamankan, yakni enam bendel karcis masuk Wisata Jolotundo dan uang tunai Rp 612.000, uang tunai Rp 11.900.000, satu unit mobil Mitsubishi Kuda dan empat unit telepon genggam.
"Ketiganya saat ini ditangani oleh Polres setempat," ujar Kabid Humas Polda Jatim.
Baca juga:
Bermodal korek bentuk pistol, dua polisi gadungan palak warga di Bintaro
Dua mahasiswa nyamar jadi polisi peras sejoli lagi pacaran
Ancam sebar video saat bercinta, pria ini peras pasangan homo Rp 100 juta
Musim libur panjang, wisatawan yang kena palak diminta melapor
2 Anggota YLK di Banjarmasin jadi tersangka kasus pemerasan