Pekerja di Bandara Positif Corona Bertugas pada Bagian Administrasi dan Tes Swab
Belasan petugas penyedia jasa layanan kesehatan Real Time Polymerase Chain Reaction (RT-PCR) Bandara Soekarno-Hatta, yang terkonfirmasi positif Covid-19 dipastikan berstatus tanpa gejala. Mereka bekerja pada bagian administrasi dan tes swab terhadap para pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) terminal 3 Bandara Soetta.
Belasan petugas penyedia jasa layanan kesehatan Real Time Polymerase Chain Reaction (RT-PCR) Bandara Soekarno-Hatta, yang terkonfirmasi positif Covid-19 dipastikan berstatus tanpa gejala. Mereka bekerja pada bagian administrasi dan tes swab terhadap para pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) terminal 3 Bandara Soetta.
Manager Whole Sales FarmaLab, MA Gunawan menerangkan, ke-14 pekerjanya yang terkonfirmasi positif diketahui dari hasil screeening yang dilakukan perusahaan pada Jumat (31/12) kemarin. Seluruhnya, kata Gunawan bertugas di area kedatangan Internasional Terminal 3 Bandara Soetta.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Apa itu virus? Virus adalah mikroorganisme yang sangat kecil dan tidak memiliki sel. Virus merupakan parasit intraseluler obligat yang hanya dapat hidup dan berkembang biak di dalam sel organisme biologis.
"Begitu dilakukan screening ternyata terdapat 14 tim kami yang terpapar. 11 orang bagian administrasi, tiga lagi yang bertugas melakukan tes swab," kata Gunawan dikonfirmasi, Senin (3/1).
Baca juga:
Dua Pekan Terakhir Kasus Aktif Covid-19 di Jakarta Naik Sebanyak 412
Update Pasien Covid di Wisma Atlet 4 Januari 2021: Bertambah 126, Total 1.038 Orang
Saat ini lanjutnya, semua petugas pelayanan swab penumpang perjalanan luar negeri itu telah menjalani isolasi di Wisma Atlet. Seluruhnya kata Gunawan juga telah menerima dosis lengkap vaksinasi Covid-19.
Dia menyebutkan, dari 14 orang pegawainya itu, satu orang mengaku memiliki gejala berupa rasa tidak nyaman pada tenggorokan, sementara 13 pekerja lainnya tidak bergejala.
"Enggak ada gejala sama sekali, ada satu orang tenggorokan agak enggak enak. Tapi rata-rata enggak ada gejala. Sudah vaksin semua bahkan ada yang booster," terang dia.
Menurut dia, ke-14 orang pekerja Farma Lab yang terpapar Covid-19 varian baru itu, berawal dari satu pegawai administrasi yang terpapar. Dari situ, kemudian 13 orang lainnya ikut terpapar karena bertempat tinggal dalam satu mess yang sama.
"Jadi satu tertular, dan satu orang ini menularkan ke 13 rekannya yang memang tinggal satu mess di bilangan Kalideres, Jakarta Barat," terang dia.
Baca juga:
Sejumlah Pekerja di Bandara Positif Corona, 74 Warga Sekitar Indekos Dites PCR
Hasil Swab 11 Petugas Villa yang Kontak Erat dengan Pasien Omicron di Bali Negatif
Sementara itu, Manager i-Lab Bandara Soetta, Vera mengakui satu orang pegawaianya yang juga terpapar Covid-19 itu bertugas di area kedatangan internasional terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta. Hal itu, diketahui manajemen perusahaan penyedia jasa layanan kesehatan tersebut, berdasarkan hasil screening pada Kamis (30/12/2021) lalu.
Selanjutnya, setelah diketahui terpapar Covid-19 petugas itu dirujuk ke Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) guna mendapatkan pertolongan medis.
"Kalau untuk terpapar itu kemungkinan besar kita dapat dari PPLN (Pelaku Perjalanan Luar Negeri), karena dia kesehariannya on duty di bandara. Artinya, kans besar petugas kita di dalam bandara kemungkinan terpapar Omicron cukup besar. Saya mengasumsikan petugas kami terpapar dari PPLN," jelas dia.
Baca juga:
Antisipasi Lonjakan Kasus Omicron, Pemkot Bogor Siapkan Fasilitas Kesehatan
Update Kasus Covid-19 di Indonesia Per 3 Januari 2022
Wagub DKI: Bertambah 27, Total Kasus Omicron di Jakarta Ada 162 Orang