Pekerja JICT kompak buat aksi tolak Komjen Budi Waseso dicopot
Mereka mendukung kinerja Komjen Budi ungkap borok Pelindo II.
Isu pencopotan Komjen Budi Waseso dari jabatannya sebagai Kabareskrim juga sampai ke telinga para pekerja Jakarta International Container Terminal (JICT). Hari ini, ratusan pekerja yang tergabung dalam Serikat Pekerja (SP) Jakarta International Container Terminal (JICT) melakukan aksi mendukung sepenuhnya proses penegakan hukum yang dilakukan Budi Waseso khususnya mengungkap sejumlah permasalahan di PT Pelindo II.
Pantauan merdeka.com di lokasi, Kamis (3/9), aksi yang dilakukan mulai pukul 10.00 WIB ini berlangsung di lobi JICT. Mereka menyerukan harapannya agar Komjen Budi tidak dicopot dari jabatannya.
"Kita dukung Buwas (Budi Waseso). Buwas Tidak Boleh dicopot. Kita dukung sepenuhnya Buwas. Hidup SP!," seru para pekerja SP JICT di Lobi JICT, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
"Ini kita memperjuangkan hak yang benar. Kita memperjuangkan konsesi. Dan sekarang Buwas yang melakukan penegakan hukum malah dicopot. Tolak pencopotan Buwas" teriak mereka.
Demo ini yang sampai saat ini masih berlangsung berjalan tertib. Demo tidak membeludak ke jalan raya, sehingga tidak mengganggu aktivitas para pekerja lainnya. Meski begitu, polisi tetap berjaga-jaga.
Baca juga:
Kompolnas pastikan pencopotan Komjen Buwas cuma rumor
Fahri sebut Budi Waseso usut kasus besar tapi tak dihargai
Gebrakan-gebrakan Komjen Budi Waseso yang bikin heboh
Kapolri pastikan penyidikan Pelindo lanjut jika Budi Waseso diganti
Kapolri: Sampai sekarang belum ada keputusan Budi Waseso dicopot
Kapolri: Polri tidak pernah bikin gaduh
Komjen Budi Waseso tak gentar jika benar-benar dicopot
-
Mengapa Budi Waseso berpendapat Pramuka penting? Pasalnya, kata dia, kegiatan Pramuka sudah ada dari zaman kemerdekaan Indonesia. "Kalau kita bicara Pramuka jangan hanya sekarang. Artinya, itu harus berawal dari sejarah. Dari zaman kemerdekaan, sebelum kemerdakaan Pramuka itu sudah aktif dan sudah ada. Dulu namanya pandu-pandu disatukan jadi Pramuka.
-
Kapan Wibowo Wirjodiprodjo meninggal? Di akhir hidupnya, Ari dan Ira Wibowo menceritakan bahwa sang ayah pergi dengan tenang, tanpa rasa sakit, dan dikelilingi oleh keluarga tercinta.
-
Di mana Widodo merintis usaha kerajinan limbah kayu jati? Setelah pensiun tahun 1994, ia pindah ke Desa Tempurejo, Kabupaten Boyolali. Saat pensiun itulah Widodo merintis usaha kerajinan yang diolah dari limbah kayu jati.
-
Bagaimana proses kepergian Wibowo Wirjodiprodjo? Di akhir hidupnya, Ari dan Ira Wibowo menceritakan bahwa sang ayah pergi dengan tenang, tanpa rasa sakit, dan dikelilingi oleh keluarga tercinta.
-
Kapan Hari Brimob diperingati? Bangsa Indonesia memperingati Hari Brimob setiap tanggal 14 November.
-
Kapan Soeharto hampir diracun? Di Blitar Selatan, TNI juga menggelar Operasi Trisula. Saat Itulah, Soeharto Mengaku Sempat Mau Dibunuh Dengan Racun Tikus