Seorang Pekerja Tewas Jatuh dari Tower di Ternate Setelah Gempa Magnitudo 6,6 Halmahera Barat
Satu orang dilaporkan meninggal dunia pascagempa magnitudo 6,6 di Barat Laut Halmahera Barat, Maluku Utara (Malut) pada pukul 11.48 WIT, Rabu (22/11).
Satu orang dilaporkan meninggal dunia pascagempa magnitudo 6,6 di Barat Laut Halmahera Barat, Maluku Utara (Malut) pada pukul 11.48 WIT, Rabu (22/11).
Seorang Pekerja Tewas Jatuh dari Tower di Ternate Setelah Gempa Magnitudo 6,6 Halmahera Barat
Korban meninggal merupakan pekerja tower bernama M Danur Sahfan Rifai (22). Dia dilaporkan jatuh saat bekerja di ketinggian.
"Itu memang ada ini (korban meninggal). Di mana kebetulan dilaksanakan pekerjaan perbaikan tower yang bersamaan dengan (terjadinya) gempa," ujar Kepala Basarnas Ternate Fatur Rahman saat dihubungi melalui telepon.
- Terungkap, Calon Panglima TNI Agus Subiyanto Ternyata Tuan Tanah Berharta Rp19 Miliar dan Tidak Punya Utang
- Anies-Cak Imin Tiba di Kantor PKS Disambut Selawat
- 12 Tower Hunian untuk PNS yang Bertugas di IKN Nusantara Rampung Juli 2024
- Tower Satu RSU Haji Medan Rampung Dibangun, Warga Sumut Tak Perlu Berobat ke Luar Negeri
Fatur mengungkapkan adanya korban meninggal itu didasarkan pada laporan dari Kepolisian Resor Ternate. Danur dilaporkan terjatuh dari tower sepuluh menit setelah gempa magnitudo 6,6.
"Nah, itu 10 menit setelah gempa, itu dia jatuh dari itu (tower). Itu keterangan dari polisi. Sebetulnya saat gempa tidak ada korban, karena pada saat itu pekerjaan yang dilaksanakan oleh PT (terjadi gempa). Itu nah disangkutpautkan dengan gempa itu," kata dia.
Berdasarkan data dihimpun merdeka.com, pada pukul 08.00 WIT, terdapat pengerjaan pembongkaran tower milik PT Protelindo oleh PT Asoka. Pada pukul 11.50 WIT, gempa magnitudo 6,6 mengguncang Kota Ternate.
Saat gempa terjadi Danur bersama rekannya masih melakukan pekerjaan di tower. Tidak berselang lama, katrol milik Danur terlepas dan membuatnya terjatuh.
Katrol pengait korban sempat tersangkut di salah satu tiang penyangga. Saat itu, korban diduga pingsan pada saat terjepit tersebut sehingga membuat para rekan-rekan korban panik.
Tidak berselang lama penyangga milik korban terlepas sehingga membuatnya jatuh. Pada pukul 12.05 WIT, Polres Ternate tiba di lokasi kejadian dan langsung mengamankan tempat kejadian perkara. Saat itu korban sudah dalam kondisi meninggal dunia.
Korban kemudian dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Chasan Boesorie.