Pelajar di Purwakarta boleh bawa bantal dan tidur siang di sekolah
Rencananya kebijakan itu akan berlaku pada awal bulan Maret mendatang.
Bupati Purwakarta, Jawa Barat, Dedi Mulyadi mengeluarkan kebijakan dengan mengharuskan setiap pelajar untuk tidur siang di ruang kelas pada jam istirahat. Dia mengatakan, kini jam istirahat bagi pelajar menjadi 45 menit yang sebelumnya hanya 30 menit.
"Jika biasanya para pelajar istirahat hanya setengah jam, sekarang kita tambah waktunya jadi empat puluh lima menit," kata Dedi, di Purwakarta Senin (22/2).
Kebijakan diberlakukan untuk seluruh sekolah baik negeri maupun swasta. Rencananya kebijakan itu akan berlaku pada awal bulan Maret mendatang.
"Khususnya bagi pelajar menjalani proses belajar di sekolahnya sampai jam dua atau jam tiga sore, jadi pada jam 11.30 siang, mereka bisa beristirahat tidur untuk kemudian melaksanakan salat zuhur," ujar Dedi.
Selain itu, lanjut Dedi, para pelajar juga diperbolehkan untuk membawa bantal ke sekolah, sehingga mendapatkan kenyamanan dalam istirahatnya.
"Ya harus dibuat senyaman mungkin, karena yang menyiksa itu kalau semuanya dibuat formal," lanjut Dedi.
Namun Dedi berharap, jika bantal yang digunakan adalah hasil dari kreasi atau karya dari para pelajar sendiri. Menurut Dedi, tujuan dari tidur siang bagi pelajar untuk menjaga kebugaran dan kesehatan. Sehingga saat melanjutkan jam pelajaran mereka akan kembali bugar.
"Karena sekolah di Purwakarta ini kan masuknya jam enam pagi, terus pulang sore. Jadi harus benar-benar diperhatikan kondisi fisik dan mentalnya," tuturnya.
Sebelumnya, Bupati Dedi juga mengeluarkan peraturan Bupati (Perbup) nomor 69 tahun 2015, tentang Pendidikan berkarakter, dengan salah satu poinnya setiap siswa sekolah di Purwakarta diwajibkan masuk kelas pada pukul enam pagi. Kebijakan tersebut saat ini sudah berjalan dan diterapkan di seluruh sekolah di daerah itu.
Baca juga:
Bupati Purwakarta calon kuat Ketua DPD Golkar Jabar
Bupati Purwakarta bakal bangun patung lagi di Situ Wanayasa
Bupati Purwakarta tantang MUI bongkar patung di kantor polisi Jabar
Warga Purwakarta desak polisi tangkap pembakar patung Arjuna
PWI beri penghargaan ke sejumlah kepala daerah
Bentuk pelayanan, Kades dan RT di Purwakarta diminta buat SMS center
Tekan konsumsi, Bupati Dedi perintahkan puasa dan sisihkan beras
-
Siapa Mbak Dewi? Atha Dewi Prihantini (38) jadi salah satu pelestari adrem yang belakangan mulai terangkat ke permukaan.
-
Bagaimana Dedi Mulyadi merawat Sapi Bargola? Dirawat dengan Rasa Melalui pengelolaan di Peternakan Lembur Pakuan, Dedi memberikan contoh bagaimana mengelola peternakan yang baik, pertanian organik sampai pada membangun sektor perikanan yang baik di pedesaan.
-
Bagaimana Dedi Mulyadi membantu adik Pegi Setiawan? Melihat nasib adik bungsu dari Pegi membuat Dedi trenyuh. Seketika, dia memberi solusi dengan memberi bantuan berupa biaya sekolah adik Pegi selama tiga tahun.
-
Siapa Dewi Rengganis? Legenda Dewi Rengganis penjaga Gunung Argopuro Diceritakan bahwa Dewi Rengganis, putri dari Kerajaan Majapahit, diasingkan ke puncak gunung bersama enam dayangnya.
-
Apa pencapaian yang membuat Dewi Perssik bangga dalam wisuda anak angkatnya? Gabriel lulus dengan hasil nilai yang memuaskan. Pencapaian ini membuat Dewi Perssik, pelantun 'Bintang Pentas', merasa bangga.
-
Apa yang dilakukan dosen muda ini di kelas? Sebelum masuk ke kelas, dosen muda bernama Akbar ini memang sudah berkenalan dengan mahasiswanya yang masih baru. Saat masuk ke kelas, mahasiswanya pun bertanya apakah ia kakak tingkat.