Dampak Buruk Bangun Kesiangan untuk Tubuh, Wajib Baca
Bangun kesiangan adalah kebiasaan buruk. Bukan hanya tentang kedisiplinan, tapi juga berpengaruh pada kesehatan tubuh.
Segera atasi kebiasaan ini karena dampak buruk bangun kesiangan bisa berpengaruh untuk tubuh.
Dampak Buruk Bangun Kesiangan untuk Tubuh, Wajib Baca
Apakah Anda termasuk orang yang sering bangun kesiangan? Jika ya, Anda mungkin perlu berhati-hati, karena kebiasaan ini dapat berdampak buruk bagi kesehatan tubuh dan mental Anda.
Kebiasaan ini dianggap dapat meningkatkan risiko terkena berbagai penyakit. Selain itu, bangun kesiangan juga dapat mengurangi produktivitas, konsentrasi, mood, dan semangat dalam menjalani aktivitas sehari-hari.
-
Apa saja dampak buruk begadang pada tubuh? Dari penurunan kualitas tidur hingga gangguan kesehatan serius, kebiasaan ini dapat mengganggu keseimbangan fisik dan mental seseorang.
-
Apa dampak buruk kurang tidur? Kurang tidur yang berkepanjangan memaksa tubuh untuk melepaskan lebih banyak kortisol, yaitu hormon stres yang biasanya meningkat dalam situasi penuh tekanan. Ketidakseimbangan hormon ini berdampak pada perubahan suasana hati dan peningkatan tingkat stres.
-
Kenapa begadang bisa menyebabkan berbagai penyakit serius? Perlu diketahui bahwa tubuh memerlukan waktu tidur yang cukup untuk memperbaiki jaringan, mengatur hormon, dan menjaga sistem kekebalan tubuh. Apabila tidur terganggu, sistem kekebalan tubuh pun akan turut melemah, sehingga membuat tubuh lebih rentan terhadap penyakit.
-
Bahaya apa aja yang bisa ditimbulin tidur siang lama? Tidur siang memiliki banyak manfaat, tetapi tidur siang terlalu lama dapat memiliki efek samping yang merugikan. Menurut penelitian, tidur siang yang berkepanjangan dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular, insomnia, dan bahkan risiko kematian.
-
Apa bahaya mendengkur? Berikut beberapa bahaya mendengkur bagi kesehatan: 1. Kualitas Tidur yang Buruk Mendengkur sering kali menyebabkan tidur yang tidak nyenyak, baik bagi orang yang mendengkur maupun bagi pasangan tidurnya. Gangguan tidur ini bisa menyebabkan kelelahan, kurang konsentrasi, dan menurunkan produktivitas di siang hari.
-
Apa saja dampak buruk tidur larut? Anak yang sering tidur larut malam bisa mengalami berbagai masalah, mulai dari fisik, emosional, hingga akademik. Beberapa dampak yang sering terjadi antara lain kelelahan, kesulitan berkonsentrasi, obesitas, pertumbuhan terhambat, imun menurun, ketidakstabilan mood, dan penurunan kinerja sekolah.
Lalu, apa saja sebenarnya dampak buruk bangun kesiangan untuk tubuh?
Dan bagaimana cara mengatasi kebiasaan ini? Simak ulasan lengkapnya di artikel ini.
Penyebab Bangun Kesiangan
Sebelum mengetahui apa saja dampak buruk bangun kesiangan, Anda mungkin perlu tahu apa penyebabnya. Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan seseorang bangun kesiangan, di antaranya adalah:
- Gangguan ritme sirkadian. Ritme sirkadian adalah jam biologis tubuh yang mengatur pola tidur dan bangun kita. Faktor seperti perubahan shift kerja, kebiasaan tidur yang tidak teratur, atau terlalu sering begadang dapat mengacaukan ritme sirkadian kita.
- Paparan cahaya artifisial. Cahaya yang berasal dari layar handphone, komputer, lampu baca, atau televisi dapat menipu otak untuk berpikir bahwa itu siang hari, sehingga menghambat produksi hormon melatonin yang membantu kita tidur. Hal ini dapat membuat kita sulit tidur lebih awal dan bangun lebih pagi.
- Kualitas tidur yang buruk. Jika kita tidak tidur dengan nyenyak, kita akan tetap lelah tidak peduli seberapa siang kita bangun. Kualitas tidur yang buruk dapat disebabkan oleh berbagai hal, seperti stres, kebisingan, suhu, atau gangguan tidur seperti insomnia atau sleep apnea.
- Kurang minum air putih. Minum air putih yang cukup dapat membantu tubuh kita berfungsi dengan baik, termasuk dalam mengatur siklus tidur dan bangun kita. Kurang minum air putih dapat membuat kita merasa lesu dan lemas ketika bangun tidur.
- Menunda alarm. Kebiasaan menekan tombol snooze atau mematikan alarm tanpa sadar dapat membuat kita kembali tidur dan sulit bangun kembali. Hal ini dapat mengganggu siklus tidur kita dan membuat kita merasa lebih lelah.
- Faktor genetik. Beberapa orang mungkin memiliki gen yang membuat mereka lebih cenderung menjadi “night owl” atau orang yang lebih produktif di malam hari. Hal ini dapat membuat mereka sulit untuk menyesuaikan diri dengan jadwal yang mengharuskan mereka bangun lebih pagi.
- Depresi. Depresi adalah gangguan mental yang dapat mempengaruhi mood, pikiran, dan perilaku seseorang. Salah satu gejala depresi adalah kesulitan tidur atau bangun tidur. Orang yang depresi mungkin merasa tidak ada motivasi untuk bangun dan melakukan aktivitas sehari-hari.
Dampak Buruk Bangun Kesiangan
Bangun kesiangan adalah kebiasaan yang dapat berdampak buruk bagi kesehatan tubuh dan mental Anda. Berikut adalah beberapa dampak buruk yang mungkin terjadi jika Anda sering bangun kesiangan:
- Kurang bersemangat. Bangun kesiangan dapat membuat Anda menjadi kurang bersemangat dalam menjalankan aktivitas sehari-hari, dan hal itu tentunya akan mempengaruhi pada kinerja Anda.
- Produktivitas kerja menurun. Bangun kesiangan dapat mengganggu pola tidur alami Anda, yang dapat menyebabkan masalah tidur seperti insomnia atau kesulitan tidur pada malam hari. Hal ini dapat menurunkan kualitas dan kuantitas pekerjaan Anda.
- Terkena asam lambung. Bangun kesiangan dapat menyebabkan asam lambung naik ke kerongkongan, yang dapat menimbulkan rasa sakit dan nyeri di perut. Hal ini dapat terjadi karena Anda melewatkan waktu makan yang seharusnya, atau karena Anda makan berlebihan saat bangun.
- Mudah terkena penyakit. Bangun kesiangan dapat mengganggu sistem metabolisme tubuh, yang dapat mempengaruhi pengendalian kadar gula dalam darah, tekanan darah, kolesterol, dan hormon. Hal ini meningkatkan risiko terkena penyakit seperti diabetes, obesitas, kanker, jantung, dan stroke.
- Mudah lelah. Bangun kesiangan dapat membuat Anda merasa lelah sepanjang hari, karena tubuh Anda tidak mendapatkan waktu istirahat yang cukup dan sesuai. Hal ini dapat mengurangi energi dan stamina Anda, serta memperburuk mood dan konsentrasi Anda.
- Risiko gangguan mental. Bangun kesiangan dapat mempengaruhi kesehatan mental Anda, karena Anda tidak mendapatkan sinar matahari yang cukup, yang dapat memicu produksi hormon serotonin dan melatonin. Hormon-hormon ini berperan dalam mengatur suasana hati, siklus tidur, dan stres. Jika hormon-hormon ini terganggu, Anda dapat mengalami depresi, kecemasan, atau gangguan bipolar.
Cara Mengatasinya
Untuk mengatasi kebiasaan bangun kesiangan, Anda dapat mencoba beberapa cara berikut ini:
- Cari alasan kuat untuk bangun pagi. Anda harus memiliki motivasi yang jelas untuk bangun lebih awal, misalnya agar tidak terlambat ibadah, berangkat ke kantor, atau berolahraga. Anda juga dapat memberitahu orang-orang terdekat Anda tentang rencana Anda, agar mereka dapat membantu mengingatkan atau membangunkan Anda.
- Mulai pelan-pelan. Anda tidak perlu langsung mengubah jam tidur Anda secara drastis. Anda dapat mencoba untuk bangun 15-20 menit lebih awal selama seminggu, kemudian meningkatkan durasinya secara bertahap sampai Anda mencapai waktu yang diinginkan.
- Tidur lebih awal. Salah satu kunci untuk bangun lebih pagi adalah tidur lebih awal. Anda dapat mengatur waktu tidur Anda agar sesuai dengan kebutuhan tidur Anda, yang rata-rata adalah 7-8 jam per malam. Anda dapat membantu diri Anda mengantuk dengan membaca buku, mendengarkan musik, atau melakukan relaksasi sebelum tidur.
- Buat suasana kamar yang nyaman. Pastikan kamar tidur Anda bersih, sejuk, gelap, dan tenang, agar Anda dapat tidur dengan nyenyak dan tidak terganggu oleh hal-hal yang dapat mengganggu tidur Anda, seperti suara bising, cahaya terang, atau suhu panas.
- Letakkan alarm jauh dari tempat tidur. Jika Anda sering menekan tombol snooze atau mematikan alarm tanpa sadar, Anda dapat mencoba meletakkan alarm di tempat yang cukup jauh dari tempat tidur, sehingga Anda harus bangun dan berjalan untuk mematikannya. Pilihlah nada alarm yang menyenangkan dan tidak mengejutkan Anda.
- Segera rapikan tempat tidur. Setelah Anda berhasil bangun, cobalah untuk segera merapikan tempat tidur Anda, agar Anda tidak tergoda untuk kembali tidur. Hal ini juga dapat memberikan Anda rasa puas dan semangat untuk memulai hari Anda.