Pelaku Bom Bunuh Diri di Pospol Kartasura Berafiliasi dengan ISIS
Pelaku Bom Bunuh Diri di Pospol Kartasura berafiliasi dengan ISIS. Hasil dari pengembangan, Densus menangkap dua pelaku aksi teror lainnya. Penangkapan dilakukan pada Minggu (9/6) kemarin.
Kabagpenum Divhumas Polri, Kombes Asep Adi Saputra mengatakan, hasil dari pemeriksaan terhadap RA (22), pelaku bom bunuh diri di Pos Pantau Polisi Kartasura ternyata tidak sendirian atau lone wolf.
"Jadi para penyidik setelah melakukan pengembangan terhadap tersangka RA yang semula dalam kondisi pengobatan dia tidak mengakui perbuatan-perbuatan secara terbuka, lalu kemudian dari hasil pemeriksaan yang intensif mendapat keterangan bahwa tersangka RA ini tidak melakukan sendiri," kata Asep di Humas Polri, Jakarta Selatan, Senin (10/6).
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Kapan bandara Lolak diresmikan? Bandar udara (bandara) di Provinsi Sulawesi Utara kian bertambah, kini baru saja beroperasi bandara Lolak di Bolaang Mongondow, Minggu (18/2).
-
Kapan darah istihadhah keluar? Istihadhah adalah darah yang keluar dari kemaluan wanita di luar kebiasaan bulannya (haid) atau di luar waktu haid, serta bukan disebabkan karena melahirkan.
-
Di mana letak Pondok Boro? Di Kota Semarang, terdapat sebuah penginapan yang harga sewanya cukup murah. Penginapan itu bernama Pondok Boro.
-
Di mana Posong terletak? Posong Temanggung, tersembunyi di antara Gunung Sumbing dan Gunung Sindoro.
-
Kapan Hari Brimob diperingati? Bangsa Indonesia memperingati Hari Brimob setiap tanggal 14 November.
Mengetahui hal itu, Densus 88 antiteror langsung melakukan pengembangan. Hasil dari pengembangan, Densus menangkap dua pelaku aksi teror lainnya. Penangkapan dilakukan pada Minggu (9/6) kemarin.
"Pertama itu penangkapan dilaksanakan di daerah Lampung yang diamankan adalah tersangka AA alias Umar umur 30 tahun. Kemudian sebelumnya juga ditangkap di daerah Sukoharjo tersangka S umur 31 tahun," ujarnya.
"Kedua tersangka ini merupakan bagian dari upaya pelaksanaan aksi bom bunuh diri di Kartasura tersebut yang pada tanggal 3 Juni lalu," tambahnya.
Asep menjelaskan, peran dari kedua tersangka ini yakni AA berperan untuk mengetahui tentang rencana aksi yang akan dilakukan oleh RA. Yaitu melakukan aksi upaya bom bunuh diri di depan Pos Pantau Kartasura.
"Kedua tersangka ini juga adalah merupakan bagian orang-orang yang turut secara bersama-sama merakit bom yang akan diledakkan pada tanggal 3 Juni itu. Jadi secara keseluruhan Densus 88 telah berhasil mengungkap kasus ini yang di mana awalnya kita menyimpulkan inilah sebuah upaya lone wolf," jelasnya.
Hasil dari pemeriksaan Densus, ketiganya itu ternyata merupakan simpatisan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS), yang berbaiat langsung kepada Pimpinan ISIS, Abu Bakar Al-Baghdadi.
"Jadi saat ini seluruh tersangka masih dalam pemeriksaan yang intensif oleh rekan-rekan Densus," pungkasnya.
Sebelumnya, Kapolda Jawa Tengah Irjen Rycko Amelza Dahniel mengatakan, ledakan yang terjadi di pos polisi Kartasura diduga bom bunuh diri. Adapun pelakunya saat ini dalam kondisi kritis.
Ledakan terjadi sekitar pukul 22.30-22.45 WIB, Senin (3/6). "Satu orang jadi korban juga pelaku," kata Rycko di lokasi kejadian, Selasa (4/6).
Menurut Rycko, korban disebut juga sebagai pelaku karena hasil penyelidikan pihaknya ditemukan beberapa bahan peledak di tubuh pelaku. "Bahan-bahan peledak itu menempel di bagian tangan, pinggang, dan kaki. Korban saat ini kritis," kata Rycko.
Dalam peristiwa ledakan di pos polisi Kartasura itu, tak ada petugas polisi yang terluka. Hanya pria diduga pelaku yang tergeletak.
Baca juga:
Terduga Pelaku Teror Kartasura Pernah Ajak Orangtua Lakukan Aksi Bom Bunuh Diri
Terduga Pelaku Teror Kartasura Sudah Dibaiat ISIS Lewat Facebook
Ponsel Terduga Pelaku Rusak, Polisi Sulit Ungkap Motif Teror di Kartasura
Kapolri Sebut Pelaku Ledakan Pospol Kartasura Belajar Merakit Bom dari Internet
Wiranto Sebut Teror Kartasura Rasio Kecil, Yakin Tak Ada Aksi Lanjutan
Bomber Pospol Kartasura Kumpulkan Uang buat Beli Bahan Peledak Sejak 2018