Pelaku Mutilasi di Sleman Buang Potongan Tubuh Korban di Lima Lokasi
Kedua pelaku membuang dua potongan telapak kaki korban dan pergelangan tangan sebelah kiri di Jembatan Kelor.
Temuan potongan tubuh itu menjadi awal mula terungkapnya kasus mutilasi.
Pelaku Mutilasi di Sleman Buang Potongan Tubuh Korban di Lima Lokasi
Polisi telah menangkap dua orang pelaku berinisial W (29) dan RD (38) yang melakukan pembunuhan dan mutilasi di Sleman.
Korban mutilasi ini adalah seorang laki-laki berinisial R yang merupakan mahasiswa dari Pangkal Pinang, Bangka Belitung.
- Kesal Utang Susah Ditagih, Kades di Pinrang Ajak 2 Temannya buat Onar di RS & Pukuli Penjaga Pasien
- Pelaku Mutilasi di Sleman Ditangkap, Korban Dibunuh di Indekos
- Potongan Kepala Korban Mutilasi di Sleman Ditemukan di Sungai Krasak
- Temuan Baru dari Pencarian Potongan Tubuh Diduga Korban Mutilasi di Sleman
Dirreskrimum Polda DIY FX Endriadi mengatakan usai membunuh korbannya, untuk menghilangkan jejak kedua pelaku memutilasi tubuh korban. Potongan tubuh korban ini disebar kedua pelaku di lima lokasi berbeda. Endriadi menyebut kedua pelaku membuang dua potongan telapak kaki korban dan pergelangan tangan sebelah kiri di Jembatan Kelor, Desa Bangunkerto, Kecamatan Turi, Kabupaten Sleman, DIY.
Potongan tubuh korban ini ditemukan oleh pemancing pada Rabu (12/7) malam.
Temuan potongan tubuh itu menjadi awal mula terungkapnya kasus mutilasi.
"Kepala korban ditemukan dikubur di dekat Sungai Krasak, Desa Merdikorejo, Kecamatan Tempel, Kabupaten Sleman, DIY," kata Endriadi, Selasa (18/7).
merdeka.com
Endriadi mengungkapkan jika pihaknya menemukan tulang dan organ dalam milik korban dibuang pelaku di Kali Nyo, Desa Bangunkerto, Kecamatan Turi, Kabupaten Sleman, DIY. "Ditemukan daging dan organ dalam serta pakaian dan sandal milik korban di Kali Nyamplung, Dusun Jlegongan, Desa Margorejo, Kecamatan Tempel, Kabupaten Sleman, DIY," ucap Endriadi.
Endriadi membeberkan penyidik juga menemukan potongan daging di Sungai Nglinting yang berada di perbatasan Desa Lumbungrejo dengan Desa Merdikorejo yang ada di Kecamatan Tempel, Kabupaten Sleman, DIY. Endriadi menambahkan saat ini kepolisian masih mendata potongan-potongan tubuh korban yang ditemukan. Sejauh ini, Endriadi menyebut bagian tubuh korban belum semuanya utuh ditemukan.